Bandarlampung (ANTARA News) - Mantan pelari wanita nasional nomor 100 meter, Dedeh Erawati, menilai semua pihak harus bisa membiarkan Lalu Muhammad Zohri berjuang maksimal dan tanpa beban dalam Asian Games 2018 mendatang.

"Kita semua tahu Zohri sudah membanggakan Indonesia di Kejuaraan Dunia atletik junior dengan menjadi juara nomor 100 meter putra, tentu ekspektasi kita juga besar nanti di Asian Games 2018. Namun saya pikir kita semua harus membiarkan Zohri berjuang maksimal dengan tenang dan tanpa ada tekanan berlebihan," kata Dedeh saat dihubungi Antara di Bandarlampung, Rabu malam.

Hal tersebut, kata Dedeh yang merupakan salah satu olimpian cabang atletik asal Indonesia tersebut, karena dalam pertandingan di lapangan tidak ada yang bisa memprediksi apa yang akan terjadi.

"Ada beberapa negara yang sudah bisa lari di bawah 10 detik, namun saat bertanding tidak ada yang bisa memprediksi apa yang akan terjadi. Kita doakan saja semoga Zohri bisa berbuat yang terbaik," ucapnya.

Kendati demikian, Dedeh menilai prestasi di Kejuaraan Dunia Atletik IIAF 2018 U20 nomor 100 meter di Tampere, Finlandia, pada 10-15 Juli, merupakan hal yang luar biasa dan mengharapkan bisa menjadi tambahan semangat untuk atlet Indonesia lainnya.

"Zohri sangat luar biasa karena di usianya cukup muda bisa berlari secepat itu. Semoga ini menjadi tambahan semangat untuk seluruh atlet indonesia, bahwa kita bisa menjadi yang terbaik," ucap Dedeh.

Zohri diketahui akan menjadi bagian dari kontingen atletik Indonesia saat Asian Games 2018 yang dihelat di DKI Jakarta, Palembang dan Jawa Barat yang dihelat pada Agustus hingga September mendatang.

Dedeh sendiri berada di Bandarlampung dalam keperluan menjadi salah satu legenda olahraga Indonesia yang membawa obor Asian Games 2018 di ibu kota Provinsi Lampung ini.

"Ya satu kebanggan juga ditunjuk jadi salah satu pembawa obor Asian Games 2018 ini, terimakasih untuk masyarakat Lampung yang antusias sepanjang rute sekitar 10-13 kilometer. Saya harapkan dengan kirab obor ini jadi energi tambahan para atlet yang akan berjuang di lapangan nanti," kata Dedeh.

Kirab Obor di Bandarlampung sendiri merupakan kelanjutan dari pawai obor Asian Games 2018 yang rencananya mengelilingi 54 kota di Indonesia.

Sebelum memasuki Provinsi Lampung, Obor Asian Games 2018 ini berlangsung di Sumatera Selatan yang terpusat di Kota Palembang.

Selanjutnya, obor tersebut akan memasuki pulau Jawa bagian Barat dengan menyebrang melalui Bakauheni menuju ke Pelabuhan Merak, Banten, pada Kamis (9/8).

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018