Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Perindustrian mendorong industri memperluas pasar ekspor untuk mengantisipasi proteksionisme pasar yang dilakukan Amerika Serikat (AS).
“Produk manufaktur kita ke Amerika kan lumayan banyak. Ada tekstil, hasil laut, ada beberapa produk kita yang mungkin terpengaruh kalau AS mau mengenakan bea masuk yang tinggi,” kata Sekjen Kemenperin Haris Munandar kepada Antaranews di Jakarta, Rabu.
Beberapa pasar yang bisa digarap, lanjut Haris, antara lain Mesir, Timur Tengah, Afrika, Amerika Selatan, hingga Rusia.
Selain memperluas pasar, industri juga diharapkan melakukan diversifikasi produk yang akan diekspor, mengikuti selera pasar global.
Kendati demikian, Haris menyampaikan bahwa Indonesia telah melakukan negosiasi bilateral untuk pemberlakuan proteksionisme pasar AS.
“Kami juga negosiasi dengan AS secara bilateral,” pungkasnya.
Baca juga: Industri tekstil nasional berpeluang perluas pasar ekspor
Baca juga: Jakarta Concord bakal perluas pasar ekspor Indonesia
Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2018