Jakarta (ANTARA News) - Presiden RI Joko Widodo dan Kepala Staf Kepresidenan Jenderal (Purnawirawan) Moeldoko didukung Komunitas Barisan Nusantara untuk maju sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2019.
"Menurut Barisan Nusantara pasangan ini ideal dikawinkan untuk mendukung Nawacita Jokowi. Pembangunan tidak terganggu dan lambat," kata Ketua Umum Barisan Nusantara Nurdin Tampubolon dalam deklarasi mendukung Jokowi/Moeldoko di Jakarta, Rabu.
Nurdin Tampubolon mengatakan Barisan Nusantara yang memiliki anggota mencapai satu juta di seluruh Indonesia itu menginginkan Jokowi menjabat kembali untuk periode kedua.
Jokowi dinilainya memerlukan bantuan menyangkut bidang stabilitas karena menghadapi perdagangan narkoba, penangkapan ikan secara ilegal, pembalakan hutan, pertambangan ilegal, perdagangan manusia, dan intoleransi.
Ketidakstabilan keamanan dan politik, menurut Nurdin, menjadi faktor penghambat untuk meningkatkan kesejahteraan yang direncanakan Jokowi.
"Lambat jalannya karena adanya ketidakstabilan. Saya harapkan dari pihak militer yang paham tentang hal tersebut," ujar Nurdin.
Selain itu, sosok Moeldoko sebagai Ketua Umum Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), kata Nurdin, dapat membantu pemerintahan Jokowi meningkatkan produktivitas dan daya saing pertanian.
Apalagi, produktivitas pertanian Tanah Air masih rendah daripada negara-negara tetangga di Asia Tenggara.
"Dia mengerti pertanian dan Ketua HKTI, jadi bisa meningkatkan produktivitas pertanian di samping keamanan," ucap Nurdin.
Pewarta: Dyah Dwi Astuti
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018