Deputy Country Director Huawei Device Indonesia, Lo King Seng, Rabu mengatakan, Surabaya Jawa Timur merupakan kota yang memberikan kontribusi cukup tinggi untuk nasional.
"Di Jawa Timur diharapkan bisa memberikan kontribusi sebesar 20 persen dari market nasional," katanya di sela kegiatan pameran di Surabaya.
Ia mengemukakan, Surabaya diharapkan bisa memperoleh capaian yang cukup bagus seperti yang terjadi pada tahun 2016 lalu.
"Produk Huawei sendiri pada tahun 2016 lalu memilki kontribusi untuk market nasional sebanyak 8 persen," katanya.
Huawei Nova 3i merupakan produk ketiga yang diluncurkan tahun ini dan sampai dengan akhir tahun nanti rencananya akan ada dua produk baru lagi yang akan dirilis.
"Para pelanggan yang akan memesan dan ingin mendapatkan telepon pintar bisa mendatangi `first sales` yang akan dilaksanakan 11 Agustus mendatang," katanya.
Ia mengatakan, pada telepon pintar ini menyasar pasar "middle range" yang dibanderol dengan harga Rp4,1 juta dengan dibekali pada fitur kelas premium.
"Telepon ini didesain untuk segmen anak muda dengan kualitas kamera yang cukup bagus dan juga fitur lainnya yang mendukung permainan," katanya.
Pihaknya, lanjut dia, telah mencatatkan perangkat seri nova paruh pertama 2018 dengan jumlah pengguna melewati angka 50 juta.
"Sehingga berkontribusi pada pertumbuhan keseluruhan pasar telepon pintar midle range. Total untuk seri nova ini juga bertumbuh 60 persen year over year," katanya.
Baca juga: Huawei ingin jadi nomor satu di pasar ponsel dunia
Baca juga: Huawei luncurkan Nova 3i dengan empat kamera
Baca juga: Huawei ungguli Apple di pasar smartphone global
Pewarta: Indra Setiawan
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2018
