Bek tengah yang kerap dimainkan sebagai bek kanan dan gelandang bertahan itu mengaku mengikuti penampilan Fulham di Divisi Championship musim lalu dan menyebut permainannya sesuai dengan gayanya.
"Saya sangat gembira. Saya banyak menyaksikan Fulham musim lalu dan menyenangi cara mereka bermain, mereka punya manajer yang bagus, ini klub luar biasa, sehingga saya sangat tak sabar dengan musim ini," kata Chambers kepada laman resmi klub.
"Semua bisa melihat Fulham tim yang senang memainkan bola sejak dari lini pertahanan, memanfaatkan sisi lapangan. Itu gaya bermain yang saya sukai, jadi saya pikir sesuai," ujarnya menambahkan.
Direktur Sepak Bola Fulham, Toni Khan, menyebut keluwesan Chambers untuk bermain di berbagai posisi menjadi salah satu dasar perekrutannya sebagai pemain pinjaman dari Arsenal.
"Dan kombinasi profil serta laporan positif dari departemen pemandu bakat kami mengkonfirmasi bahwa ia talenta yang luar biasa," kata Khan.
"Kami berharap ia bisa berkontribusi dan menyambutnya dengan senang hati di skuat kami," ujarnya menambahkan.
Baca juga: Fulham datangkan Alfie Mawson dari Swansea
Baca juga: Mawson absen dalam tiga laga pertama Fulham
Pesepak bola berusia 23 tahun itu merupakan jebolan akademi Southampton dan melakoni debut bersama tim senior klub itu saat masih berusia 17 tahun.
Sejak 2014 ia hijrah ke Arsenal dan di musim perdananya ia menjadi nominasi penerima anugerah pemain muda terbaik Liga Inggris, Golden Boy Award, bersama Luke Shaw, John Stones dan Raheem Sterling.
Sebelum melakoni debut di tim nasional Inggris pada September 2014, Chambers sempat membangun duet pertahanan solid dengan Alfie Mawson --yang musim panas ini juga bergabung dengan Fulham-- di timnas Inggris U-21.
Baca juga: Hart gabung Burnley
Baca juga: Daftar kesepakatan transfer Liga Inggris hingga hari ini
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2018