Jakarta (ANTARA News) - Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Sisno Adiwinoto, mengatakan Polri belum dapat memastikan penyebab ledakan di Jalan Airlangga, Kota Pasuruan, Jawa Timur, Sabtu sekitar pukul 14.15 WIB yang menyebabkan dua orang tewas, empat lainnya luka-luka dan delapan rumah hancur. "Penyebab ledakan masih dalam penyelidikan petugas Polwil Malang yang dibantu Polda Jawa Timur," katanya di Jakarta, Sabtu. Ia mengatakan, tim identifikasi saat telah berada di lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Sisno belum dapat memastikan apakah ledakan itu adalah bagian aksi terorisme atau aktivitas perakitan bom ikan. "Kami masih menunggu hasil olah TKP," katanya. Dari Pasuruan dilaporkan, dua warga yang tewas itu adalah Marsidi (40) dan Yusuf (60). Keduanya warga Jalan Airlangga, sedangkan satu korban luka yang telah teridentifikasi adalah Masnur yang kini dirawat di RSUD Pasuruan. Ledakan tersebut tergolong besar, sebab kepala dan jasad salah satu korban yang tewas terpisah dan terlempar sejauh belasan meter dari lokasi kejadian. (*)
Copyright © ANTARA 2007