KBRI Moskow sebagai Kedutaan paling aktif di Rusia

Moskow (ANTARA News) - Target pengunjung Festival Indonesia yang diadakan KBRI Moskow di Taman Krasnaya Presnya seluas 16,5 ha di pusat kota Moskow, Rusia selama tiga hari mencapai 135 Ribu pengunjung, melampaui target 120 ribu pengunjung.

Festival Indonesia ketiga yang digagas Duta Besar Republik Indonesia untuk Federasi Rusia merangkap Republik Belarus M. Wahid Supriyadi berhasil menjadi buah bibir di kalangan masyarakat Rusia di Moskow, kata Sekretaris Pertama Fungsi Pensosbud KBRI Moskow, Enjay Diana kepada Antara London, Selasa.

Festival bertemakan "Visit Wonderful Indonesia: Explore our Regions" dikemas sebagai bentuk promosi perdagangan, investasi, pariwisata dan seni budaya terpadu.

Para pengunjung merasakan nuansa Indonesia di Rusia. Mereka bertemu dengan warga Indonesia yang berpartisipasi dalam Festival, melihat dan menyaksikan berbagai penampilan seni budaya, membeli produk-produk Indonesia, dan menikmati kuliner Indonesia.

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas RI Bambang Brodjonegoro hadir pada pembukaan Festival (3/8) menyampaikan bahwa Festival Indonesia dapat lebih mendekatkan bangsa Indonesia dan Rusia.

Menurut Bambang, melalui Festival ini warga Rusia, khususnya di Moskow dapat melihat langsung Indonesia, termasuk budaya, pariwisata, produk Indonesia dan tentunya akan tertarik untuk berkunjung ke Indonesia.

Sementara itu, Wakil Kepala Departemen Kerja Sama Ekonomi Luar Negeri dan Hubungan Internasional Pemerintah Kota Moskow, Ilya Kuzmin menyampaikan apresiasi tinggi dari Wali Kota Moskow, Sergey Sobyanin atas penyelenggaraan Festival ini untuk warga Moskow.

Dalam sambutannya, Kuzmin memuji KBRI Moskow sebagai Kedutaan paling aktif di Rusia dan menjanjikan Kantor Walikota Moskow akan mendukung kembali penyelenggaraan Festival tahun depan.

Dalam Festival tersebar 100 gerai, 85 gerai di antaranya menampilkan berbagai produk Indonesia seperti kopi, pakaian, aksesoris, minyak kelapa sawit, kuliner nusantara, dan kerajinan-kerajinan dari berbagai daerah Indonesia yang banyak diminati oleh pengunjung.

Para pengujung dapat menyaksikan berbagai acara seperti pagelaran wayang kulit, permainan gamelan, kolintang dan alat musik tradisional lainnya, serta tarian daerah Indonesia dan fashion show dari para desainer Indonesia.

Selain itu, terdapat juga demo membatik dan memasak masakan nusantara, kelas Bahasa Indonesia, peragaan pencak silat, prosesi upacara pernikahan adat, simulasi selancar dan menyelam, serta pelayanan informasi tentang Indonesia.

Duta Besar M. Wahid Supriyadi berharap manfaat besar yang diperoleh dari Festival ini untuk meningkatkan hubungan Indonesia dan Rusia di berbagai bidang, khususnya perdagangan, pariwisata dan budaya.

Menurut Dubes Wahid, penyelenggaraan festival ketiga ini lebih masif dari dua festival sebelumnya, karena tempat yang lebih luas, gerai dan peserta yang lebih banyak, program dan kegiatan beraneka ragam dan atraktif.

Sehingga pengunjung yang datang lebih banyak dan melebihi target yang ditetapkan sebelumnya.

Ditambahkannya bahwa tanggapan para peserta, khususnya pelaku bisnis Indonesia dan pengunjung, termasuk pemerintah Kota Moskow sangat positif.

Festival sebelumnya diadakan di Hermitage Garden Moskow, seluas 6 ha pada 20-21 Agustus 2016 dikunjungi lebih dari 68.000 orang dan berikutnya, 4-6 Agustus 2017 di tempat yang sama dikunjungi lebih dari 91.600 orang.


Baca juga: KBRI Moskow gelar festival kuliner di Rusia
Baca juga: Masyarakat Rusia antusias lihat kebudayaan Indonesia


Pewarta: Zeynita Gibbons
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2018