Pekanbaru (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Sabtu pagi, mengadakan pertemuan dengan Ketua Mahkamah Konstitusi(MK) Jimly Asshidique di Pangkalan Udara Utama Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. "Saya akan minta Presiden secara resmi untuk meresmikan Kantor Mahkamah Konstitusi pada hari Senin (13/8, red) ," kata Jimly kepada pers sebelum berlangsungnya pertemuan tersebut. Pembicaraan kedua pemimpin dilakukan di Lanuma Halim sebelum Presiden Yudhoyono yang didampingi Ibu Ani Yudhoyono bertolak ke Riau untuk mengadakan kunjungan kerja dua hari. Pertemuan kedua pemimpin berlangsung sekitar satu jam dan kemudian pesawat Garuda Indonesia Boeing 737-500 meninggalkan Lanuma Halim pukul 08.25 WIB serta tiba di Pekanbaru pukul 09.50 WIB. "Masalah calon independen dalam pilkada bisa saja dibicarakan juga dengan Presiden," kata Jimly. Mahkamah Konstitusi baru-baru ini memutuskan bahwa calon independen boleh ikut pilkada. Namun ketentuan teknisnya diserahkan kepada pemerintah. Pemerintah bersama DPR dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam waktu dekat akan mengadakan konsultasi untuk menindaklanjuti keputusan MK tersebut. Mensesneg Hatta Rajasa yang mendampingi Presiden dalam pertemuan dengan Ketua MK semula berjanji akan memberikan keterangan tentang hasil pertemuan ini. Namun ternyata Mensesneg tidak ikut Presiden dalam kunjungan kerja ke Riau. Sementara itu, Sekretaris Kabinet Sudi Silalahi yang juga ikut mendampingi Presiden pada pertemuan di Lanuma Halim PK hingga Sabtu sore masih belum memberikan keterangan tentang hasil pertemuan ini kepada wartawan yang mengikuti rombongan Presiden di Pekanbaru. Untuk menjabarkan keputusan MK tersebut, pemerintah sedang mempertimbangkan beberapa alternatif seperti mengamandemen UU No 32 Tahun 2004 tentang Pemrintahan Daerah atau membuat peraturan pemerintah penganti undang-undang atau perppu karena merevisi UU No 32 tersebut memerlukan waktu yang cukup lama. Presiden mengunjungi Riau untuk meresmikan jembatan di Kabupaten Siak, serta menghadiri acara peringatan Isra Mi`raj di Mesjid Agung An-Nur, Pekanbaru. Dalam kunjungan ini, Kepala Negara juga didampingi Menteri Agama Maftuh Basyuni, Menpera Yusuf Asyari, serta Menhut MS Kaban. Saat tiba di Bandara Sultan Syarif Kasim II, Presiden disambut Gubernur Riau, Rusli Zainal dan istri, Hajjah Septina Primawati Rusli. (*)

Copyright © ANTARA 2007