Area yang paling digemari untuk disewakan khususnya baik oleh ekspat maupun pengusaha dari luar kota adalah Jakarta Pusat
Jakarta (ANTARA News) - Pengembang Capital Group, yang membangun apartemen Capitol Suites, menyatakan bahwa area yang terbagus untuk mendapatkan apartemen yang berpotensi laris disewakan adalah di Jakarta Pusat.

"Area yang paling digemari untuk disewakan khususnya baik oleh ekspat maupun pengusaha dari luar kota adalah Jakarta Pusat," kata Marketing Manager Capitol Suites Fitri Hardigaluh dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa.

Menurut Fitri Hardigaluh, mengapa kawasan Jakarta Pusat menjadi area terbagus untuk mencari apartemen sewa adalah karena keamanannya terjamin, berdekatan dengan sekolah-sekolah internasional, mall-mall ternama juga akses transportasi yang sangat mudah.

Fitri juga memaparkan, Capitol Suites yang terdiri atas satu apartemen dengan 279 unit yang terletak di Jalan Prajurit KKP Usman dan Harun, Jakarta Pusat, merupakan pasokan apartemen kelas menengah atas yang dinilai masih terbatas di sekitar kawasan tersebut.

"Para pembeli apartemen tidak hanya mengejar `capital gain` tapi yang paling menggiurkan adalah `yield` dari hasil sewanya," ucapnya.

Sebelumnya, Senior Associate Director Colliers International (konsultan properti) Ferry Salanto menyatakan bahwa pasar apartemen Jakarta pada saat ini relatif masih belum berubah dibandingkan dengan kondisi pada akhir 2017 yang diwarnai dengan stagnasi.

Menurut Ferry Salanto, pihaknya meyakini bahwa ke depannya pasar properti Indonesia akan mulai pulih kembali secara perlahan-lahan dan kembali meningkat dengan stabil.

Colliers International juga mencatat bahwa akan terdapat pasokan apartemen dalam jumlah besar di wilayah DKI Jakarta dalam jangka waktu tiga tahun mendatang, dengan total 59.968 unit.

"Fakta bahwa Jakarta adalah propinsi yang paling padat dengan jumlah lahan yang sangat terbatas akan mendorong pengembang baru untuk bergabunng dan mengembangkan aset tanah mereka," paparnya.

Ia juga menyoroti bahwa pengembang akan mengatur ulang strateginya untuk menargetkan pasar yang merefleksikan daya beli kelas menengah yang sedang berkembang, yaitu untuk unit apartemen dengan harga sekitar Rp500 juta - Rp1,5 miliar.

 Baca juga: Pasokan apartemen di Jabodetabek terus bertambah
Baca juga: Konsultan properti soroti kelebihan pasokan perkantoran-apartemen

Pewarta: M Razi Rahman
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2018