IHSG ditutup menguat 93,59 poin atau 1,56 persen menjadi 6.101,13, sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 21,03 poin atau 2,21 persen menjadi 971,20.
Vice President Research Department Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya di Jakarta, mengatakan IHSG menguat seiring dengan data pertumbuhan perekonomian Indonesia pada triwulan kedua 2018.
"Pola pergerakan naik IHSG cukup besar ditopang oleh fundamental perekonomian yang tumbuh stabil," katanya.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ekonomi Indonesia pada triwulan II-2018 tumbuh 5,27 persen secara tahunan (year on year/yoy), lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya 5,01 persen.
Ia menambahkan nilai tukar rupiah yang terapresiasi terhadap dolar AS turut menjadi sentimen positif bagi pasar saham domestik.
Sementara itu, tercatat frekuensi perdagangan saham pada Senin (6/8) sebanyak 411.771 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan 9,471 miliar lembar saham senilai Rp8,247 triliun. Sebanyak 231 saham naik, 161 saham menurun, dan 119 saham tidak bergerak nilainya.
Bursa regional di antaranya indeks Nikkei turun 17,85 poin (0,08 persen) ke 22.507,32, indeks Hang Seng menguat 143,24 poin (0,52 persen) ke 27.819,56, dan Straits Times menguat 19,61 poin (0,60 persen) ke posisi 3.285,34.
Baca juga: IHSG dibuka menguat 18,06 poin
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2018