Perlu segera dilakukan upaya pencegahan, penanggulangan, dan mengurangi risiko terjadinya bencana, guna meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan terhadap bencana,

Jakarta, (ANTARA News) - Ketua DPR RI Bambang Soesatyo mendorong kementerian dan lembaga (K/L) segera bersinergi membantu korban bencana gempa bumi di Lombok dan Bali serta memulihkan lokasi terdampak bencana.

"Diharapkan, kementerian dan lembaga terkait baik di pusat maupun daerah, dapat segera menolong dan mencari korban yang belum ditemukan. Lembaga-lembaga terkait agar bekerja lebih keras memberikan bantuan terutama pada tahap tanggap darurat saat ini," kata Bambang Soesatyo, di Jakarta, Senin.

Bambang Soesatyo yang akrab disapa Bamsoet mengatakan hal itu menanggapi bencana gempa bumi berkekuatan 7,0 SR yang terjadi di Lombok, Minggu (5/8) pukul 19:46 WITA yang mengakibatkan korban meninggal dunia sampai saat ini mencapai 91 orang, lebih dari 100 orang luka-luka, serta rumah dan sarana lainnya rusak.

Lembaga-lembaga terkait itu antara lain, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPP), Badan Pencarian Orang, TNI, Polri, serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Menurut Bamsoet, kementerian dan lembaga terkait agar segera melakukan rapat gabungan dengan DPR RI, untuk ‎membahas mitigasi bencana. "Perlu segera dilakukan upaya pencegahan, penanggulangan, dan mengurangi risiko terjadinya bencana, guna meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan terhadap bencana," ujarnya.

Bamsoet juga mengingatkan, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) untuk mengecek kondisi alat-alat pemantau cuaca dan bencana alam apakah berfungsi sebagaimana mestinya, karena lembaga itu sangat krusial dalam menyampaikan peringatan dini kepada masyarakat.

Kementerian Sosial (Kemensos) juga diharapkan berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Bali untuk memobilisasi pemberian bantuan kemanusiaan melalui Taruna Siaga Bencana, agar kebutuhan masyarakat terdampak bencana gempa dapat disalurkan tepat sasaran. "Saya minta Kepolisian untuk tetap siaga dalam menjaga ketertiban dan keamanan terhadap pihak-pihak yang memanfaatkan situasi di Lombok," katanya.

Bamsoet juga‎ meminta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR) untuk memastikan kebutuhan air bersih dan sanitasi para pengungsi serta melakukan pembangunan kembali ribuan rumah, rumah ibadah, dan fasilitas kesehatan yang mengalami kerusakan akibat gempa.

Komisi IX DPR yang membidangi kesehatan, diharapkan ikut turun mengawasi penanganan korban yang selamat. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) juga bersiap siaga menyediakan obat-obatan dan tenaga kesehatan untuk korban selamat di pengungsian. "Kemenkes bisa bekerja bersama Kemensos membuat klinik trauma healing pasca bencana," ujar Bamsoet.

Bamsoet juga mengingatkan, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) segera memperbaiki jaringan komunikasi dan mendorong PT PLN untuk memperbaiki jaringan listrik, agar masyarakat di lokasi terdampak dapat segera kembali memanfaatkan fasilitas penerangan dan berkomunikasi.*

Baca juga: Laporan dari Mekkah - Menag ajak calhaj doakan korban gempa NTB

Baca juga: Korban gempa Lombok butuh tenda dan selimut

Baca juga: Lombok Utara paling parah terdampak gempa

Pewarta: Riza Harahap
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2018