Birmingham (ANTARA News) - Gemerincing jutaan pundi poundsterling untuk berbelanja pemain dalam menapaki musim kompetisi Liga Utama Inggris agaknya mulai diberi makna oleh bos Liverpool Rafael Benitez. Bagi Rafa, kebijakan membeli pemain tidak semata-mata berhubungan dengan upaya mendongkrak semangat pemain untuk memperoleh gelar terhormat Liga Utama Inggris. Berbeda dengan manajer Manchester United Alex Ferguson, Benitez tergolong sosok yang amat aktif memeriahkan semangat belanja pemain. Ia membelanjakan uang sebanyak 27 juta poundsterling dengan mendatangkan striker Spanyol Fernando Torres. Kemampuan berbelanja pemain itu didukung sepenuhnya oleh pemilik klub asal Amerika Serikat Tom Hicks and George Gillett. Keduanya menaruh harapan kepada The Reds - yang tidak lagi memperoleh gelar sejak 1989-1990 - untuk menyaingi dua kekuatan utama yakni Manchester United dan Chelsea. Benitez menampik bahwa dirinya tertekan dalam menghadapi partai tandang melawan Aston Villa pada Sabtu. "Kami telah membeli pemain-pemain muda dengan kualitas yang dapat ditingkatkan terus di kemudian hari," kata manajer berkebangsaan Spanyol itu. "Kami akan terus menambah pemain dalam setiap musim panas. Kami bergembira dan yakin dapat merebut trofi, meski kami menyadari betul bahwa tim lain juga berharap yang sama." "Kami tampil sebagai tim yang berkualitas, meski liga berlangsung dalam skala yang berbeda. Kami tahu bahwa tim-tim yang lain juga berusaha meningkatkan diri dalam beberapa tahun ini," katanya kepada AFP.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007