Baru saja kami rapat dan diputuskan sejumlah maskapai akan menambah jadwal penerbangan,

Lombok (ANTARA News) - Bandara Lombok Internasional menambah jadwal penerbangan hingga malam hari dari Lombok menuju kota-kota besar untuk layani penumpukan penumpang.

"Baru saja kami rapat dan diputuskan sejumlah maskapai akan menambah jadwal penerbangan," kata General Manager Bandara Internasional Lombok I Ngurah Ardita di Lombok, Senin.

Selain penambahan jadwal terbang beberapa maskapai seperti Garuda Indonesia diinformasikan mengganti pesawat dengan kapasitas penumpang yang lebih besar.

Rincian jadwal dan tambahan belum dapat dijelaskan secara resmi, karena masih dirapatkan bersama dengan sejumlah maskapai.

Hal ini menurut Ardita untuk mengangkut penumpang yang sudah mulai memadati bandara untuk meninggalkan pulau Lombok.

Bandara Internasional Lombok melayani kebutuhan penumpang hingga 24 jam sampai batas waktu yang belum ditentukan pascagempa yang terjadi, Minggu malam (5/8).

"Ini kondisi darurat sehingga banyak penumpang yang datang, maka kami operasikan selama 24 jam," katanya.

Dalam kondisi normal bandara Lombok hanya beroperasi sampai jam 12 malam, namun keadaan darurat bencana bandara disiagakan untuk melayani penumpang dan pemesanan tiket dikarenakan diadakan penerbangan tambahan.

Ia mengatakan kondisi bandara saat ini penuh dengan penumpang yang akan keluar dari Lombok. Ada yang memang sudah terjadwal, ada yang mendadak melakukan pembelian tiket di lokasi.

Berdasarkan pengamatan Antara di lokasi, ribuan penumpang dengan mayoritas wisatawan asing memadati bandara Lombok. Antrean panjang terjadi di pusat informasi dan layanan tiket.

Mayoritas ingin meninggalkan Lombok ke arah Bali, Surabaya dan Jakarta. Laura wisatawan asal Kanada mengatakan melakukan pemesanan tiket pulang lebih cepat, melalui jalur Singapura.

Ia menjelaskan kondisi gempa di Lombok membuat sebagian masyarakat dan wisatawan panik untuk meninggalkan Lombok.

Info dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan jumlah korban meninggal akibat gempa 7 Skala Richter (SR) yang mengguncang Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (5/8), menjadi 91 orang.

Baca juga: Bandara Lombok beroperasi 24 jam

Baca juga: Bandara Lombok kembali normal

Pewarta: Afut Syafril Nursyirwan
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2018