BI akan memastikan uang rupiah tersedia dalam jumlah yang cukup untuk melayani kebutuhan masyarakat.Jakarta (ANTARA News) - Kantor Bank Indonesia Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Bali tetap beroperasi pascabencana gempa bumi berkekuatan tujuh skala Richter yang terjadi pada Minggu (5/8).
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Agusman di Jakarta, Senin, mengatakan Kantor Bank Indonesia Provinsi Bali di Denpasar, beroperasi normal untuk kegiatan transaksi sistem pembayaran secara nontunai dan pengelolaan uang rupiah secara tunai.
Sementara, Kantor Bank Indonesia Provinsi NTB di Mataram, Lombok, juga beroperasi untuk kegiatan transaksi sistem pembayaran secara nontunai. Adapun kegiatan perkasan dilakukan sesuai kebutuhan perbankan.
"Kami terus memantau perkembangan yang terjadi dan melakukan informasi terkini dalam hal kegiatan kas dapat beroperasi kembali secara normal," ujar Agusman.
Bank Sentral akan berkoordinasi dengan perbankan dan lembaga jasa keuangan lainnya untuk memantau perkembangan kondisi pascagempa dan memastikan pelayanan transaksi di masyarakat dapat tetap berjalan.
"BI akan memastikan uang rupiah tersedia dalam jumlah yang cukup untuk melayani kebutuhan masyarakat," kata Agusman.
Pewarta: Indra Arief Pribadi
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2018