Mataram (ANTARA News) - Sebanyak 82 orang dinyatakan meninggal dunia akibat gempa bumi berkekuatan 7.0 Skala RIchter yang mengguncang Pulau Lombok dan Sumbawa pada Minggu (5/8).

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nusa Tenggara Barat (NTB) Agung Pramuja, melalui keterangan tertulis yang diterima Senin dini hari, merincikan dari 82 korban tersebut, 65 orang merupakan warga Kabupaten Lombok Utara.

Sementara di Kabupaten Lombok Barat terdata sementara yang meninggal sembilan orang, Lombok Tengah dua orang, Lombok Timur dua orang, dan Kota Mataram empat orang.

"Untuk sementara itu laporan yang kami terima dari kabupaten/kota hingga pukul 04.00 WITA," katanya.

Gempa bumi berkekuatan 7,0 pada Skala Richter, mengguncang Pulau Lombok, dan Sumbawa, Minggu pukul 19.46 Wita.

Pusat gempa terletak pada 8.3 lintang selatan, 116.48 bujur timur Kabupaten Lombok Utara dengan kedalaman 15 kilometer.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan peringatan dini tsunami yang disebabkan oleh gempa bumi telah berakhir pada Minggu (5/8) pukul 21.25 Wita.

Pewarta: Awaludin
Editor: Desi Purnamawati
Copyright © ANTARA 2018