Saya tadi merasakan juga goyangan di dalam pesawat, bahkan pesawat sempat didelay 10 menitan
Jakarta (ANTARA News) - Penumpang pesawat Garuda Indonesia dengan rute penerbangan Praya, Nusa Tenggara Barat ke Jakarta, sempat merasakan gempa 7 Skala Richter (SR) pada Minggu malam.

"Saya tadi merasakan juga goyangan di dalam pesawat, bahkan pesawat sempat didelay 10 menitan," kata warga Praya, Lombok Tengah yang hendak ke Jakarta, Lalu Fahrurrozi saat dihubungi Antara di Jakarta, Minggu malam.

Disebutkan, dirinya mendapat informasi dari rekan satu pesawat yang menyebutkan lampu bandara sempat mati bahkan sempat ada pengecekan landasan.

Baca juga: AP I: operasional Bandara Lombok Praya kembali normal
Baca juga: BMKG: 7 Skala Richter adalah gempa utama


Mungkin untuk mengecek apakah ada tidaknya retakan atau aman tidak untuk pesawat lepas landas maupun mendarat, katanya.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan bahwa telah terjadi gempa berkekuatan 7.0 Skala Richter di dekat Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat pada Minggu petang.

Gempa bumi yang terjadi pukul 18:46:35 WIB itu berpusat pada kedalaman 15 kilometer dan berlokasi pada 8.37 Lintang Selatan dan 116.48 Bujur Timur.

Dalam pemutakhiran peringatan dini, BMKG mengeluarkan peringatan dini tsunami untuk daerah di sekitar Lombok Utara, NTB namun peringatan tersebut dicabut atau berakhir pada pukul 20.25 WIB.

Pewarta: Riza Fahriza
Editor: Desi Purnamawati
Copyright © ANTARA 2018