Sejak awal pertandingan Nagoya Oceans lansung melakukan serangan-serangan tajam yang menyulitkan pertahanan Vamos Mataram.
Gol pertama Nagoya Oceans dicetak pada menit 7 melalui kaki Neto Antonio.
"tinggal satu gol, Vamos Mataram berusaha untuk bangkit mengejar melalui serangan-serangan balik.
Namun hingga babak pertama usai, Vamos Mataram gagal mengejar ketinggalan. Begitu juga Nagoya Oceans juga tidak mampu menambah koleksi golnya, sehingga skor tetap 0-1 untuk Nagoya Oceans.
Pada babak ke dua, Vamos Mataram masih belum mampu keluar dari tekanan-tekanan pemain Nagoya Oceans seperti Luiz Fernando maupun Hashimoto Mayasa.
Vamos Mataram harus kebobolan gol lagi pada menit 26 melalui tendangan Neto Antonio sehingga menggubah skor menjadi 0-2 untuk keunggulan Nagoya Oceans.
Nagoya Oceans kembali menambah gol melalui Ryouske Nishitani pada menit 32 dan semakin menjauhkan angka kemenangannya.
Gol bunuh diri pemain Vamos Mataran Marvin Alexa menit 32 membuat Nagoya Ocens kembali menambah koleksi gol menjadi 0-4 untuk kemenangan tim dari Matahari Terbit tersebut.
Hingga babak kedua selesai pertandingan berakhir dengan skor 0-4 untuk Bagoya Oceans.
Pelatih Vamos Mataram Reza Fallahzadeh mengatakan, para pemainnya sudah berjuang keras untuk bisa meladeni dan memenangkan pertandingan melawan juara Asia tersebut.
"Pemain sudah berusaha keras, tetapi Nagoya sulit dikalahkan. Pemain Vamos masih butuh waktu untuk mencoba lebih baik lagi dan butuh waktu untuk menambah pengalaman bertanding," katanya.
Ia mengatakan, meski sedih karena Vamos kalah dari Nagoya, namun merasa bahagia karena lolos ke babak delapan besar.
"Meski sedih karena sore ini kalah dari Nagoya, tetapi bahagia karena mencatat sejarah baru tim futsal Indonesia pertama kali lolos delapan besar. Kami akan mengoreksi semua kesalahan dan mencoba bermain lebih baik lagi di setiap kesempatan," katanya.
(V001/B015)
Pewarta: Victorianus Sat Pranyoto
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018