Beirut, Lebanon (ANTARA News) - Laut Sidon di Lebanon Selatan bersih, aman dan cocok buat berenang, demikian pemeriksaan yang dilakukan American University, Beirut, seperti yang di laporkan oleh National News Agency (NNA) baru-baru ini.

"Laboratorium Inti Lingkungan Hidup di universitas tersebut mengambil tiga sampel dari daerah yang berbeda di Laut Sidon untuk diperiksa," kata pernyataan itu, yang mengutip Kepala Kota Praja Sidon Mohammad As-Saudi.

As-Saudi mengatakan Kota Praja Sidon melakukan pemeriksaan setiap enam bulan dan hasilnya selama terbukti sesuai dengan standard internasional.

Awal pekan lalu, Kepala Kota Praja Tyre Hassan Dbouk mengatakan Laut Tyre juga bebas dari pencemaran, demikian laporan Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Ahad malam. Ia menambahkan, "Desas-desus (yang beredar) bertujuan menghancurkan pariwisata di kota ini."

Pernyataan tersebut dikeluarkan setelah serangkaian laporan beredar mengenai polusi air pantai, yang pertama disiarkan oleh harian Al-Akhbara pada Juni, dan mengatakan bahwa tak ada wilayah di Lebanon yang bebas dari pencemaran serta menyarankan orang agar tidak berenang di laut lagi.

Laporan itu dikonfirmasi oleh Kepala Lembaga Penelitian Pertanian Lebanon (LARI) Michel Efram --yang mengatakan pada awal Juni bahwa kebanyakan perairan Lebanon tercemar sampai beberapa tingkat.

"Zat pencemarnya adalah bakteri dan bahan kimia, dengan banyak logam berat, terutama merkuri," katanya. Ia menyatakan lembaga tersebut telah melakukan penelitian mengenai kualitas air di seluruh Lebanon dan memperoleh hasil: 100 persen polusi.

Sementara itu, Mouin Hamze, Sekretaris Jenderal Dewan Nasional bagi Penelitian Ilmiah, menyiarkan laporan pada 19 Juli, yang mengatakan 16 dari 25 lokasi di pantai Lebanon bersih dan cocok buat berenang.

Aktivitas air di empat lokasi diklasifikasikan sebagai dapat diterima dan lima daerah sangat tercemar serta tak bisa digunakan untuk berenang.

Penerjemah Chaidar Abdullah

Pewarta: antara
Editor: Mohamad Anthoni
Copyright © ANTARA 2018