JAKARTA, 10 Agustus 2007 (ANTARA) - FGDexpo2007, pameran teknologi grafika digital terbesar se-Asia Tenggara hari ini resmi dibuka untuk umum oleh Mohammad Nuh, Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, di Jakarta Convention Center (JCC) dengan mengusung tema 'Where Technology Meet Creativity.' Ajang rutin dua tahunan, yang diselenggarakan oleh FGD Forum ini mengangkat beragam industri grafika dengan tiga pilar utama yakni pengemasan, promosi dan penerbitan. "Pameran ini terselenggara guna membantu proses pembentukan citra produk grafika tanah air. Sehingga diharapkan hasilnya sesuai dengan standar internasional dan memiliki nilai jual yang tinggi setara produk negara tetangga yang relatif besar antara lain Malaysia, Filipina, Singapura, serta Thailand", ungkap Irvan A. Noe'man, Chief Executive Officer FGDexpo2007. FGDexpo2007 menghadirkan Konferensi, Seminar dan Workshop internasional yang bersinergi dengan acara-acara pendukung antara lain pameran poster One Globe One Flag (OGOF), Street Graphic, Simulasi Offset, pameran poster dari Korea Selatan & Jepang, Lomba Cetak Warna Nasional, dan Salon Foto Indonesia. Irvan melanjutkan, pameran yang digelar dengan memanfaatkan areal sebesar 25.000 m2 ini tidak hanya menampilkan teknologi grafika, namun juga menyuguhkan unsur-unsur kreatif dari insan industri grafika. Andi S. Boediman, Conference Director FGDexpo2007 menambahkan, Pameran FGDexpo2007 selain bertujuan untuk mengembangkan pasar industri grafika dan desain juga pengembangan dari sumber daya manusia itu sendiri. Konferensi Internasional Sejumlah praktisi dunia hadir untuk memberikan pencerahan dalam acara konferensi internasional antara lain Stefan Sagmeister, Lisa Young dari Amerika, Freman Lau (Chairman Board of Director Hongkong Design Centre), Karim Rasyid desainer pilihan majalah Forbes, Eero Miettinnen dari Nokia dan Sudhir Sharma, desainer logo Bajaj dari India. Mereka akan menyampaikan topik-topik hangat dan aktual seputar dunia grafika serta pendukungnya. Sebut saja, urain bertajuk Design Power Conference: Think BIG with Design yang bertujuan memberikan gambaran terhadap pelaku ekonomi berbasis kreatif dalam mewujudkan nilai tambah atas produk dan jasa yang ditampilkan. Didukung pula, oleh konferensi bertajuk Visual Age dan Ideonomics yang akan menjelaskan mengenai nilai tambah ekonomi bagi pengembangan produk dan jasa dari pengembang desain suatu industri. Serta memberi gambaran tentang pembangunan ekonomi yang bersumber dari kreativitas para desainer. Andi menambahkan, konferensi ini terbuka bagi para praktisi di berbagai industri untuk memperoleh informasi dan gambaran mengenai dasar pengembangan barang dan jasa di masa mendatang yang akan melibatkan unsur desain, kemasan dan merek. Peserta FGDexpo2007 Pameran yang melibatkan tidak kurang dari 230 perusahaan yang berasal dari Finlandia, Republik Rakyat Cina, Filipina, Malaysia, Singapura, dan Thailand ini akan menampilkan keunggulan produk dari masing-masing perusahaan yang bergerak di bidang penerbitan, pengemasan dan promosi, serta didukung oleh industri terkait lainnya. Di sisi lain, ajang internasional yang akan dipadati sekitar 150.000 pengunjung ini ikut pula menyentuh lini pendidikan yakni pelajar dan mahasiswa yang diundang secara khusus bagi mereka yang berprestasi. Mereka akan diberikan kesempatan jelajah industri grafika tanah air, melihat dari dekat industri teknologi grafika muktahir. FGD Forum FGD Forum hadir sebagai organisasi nirlaba yang merangkul seluruh praktisi dan pengguna yang peduli akan kemajuan industri penerbitan, percetakan, desain grafis, periklanan, pengemasan, pra cetak dan perusahaan converting di Indonesia.Keterangan gambar:Mohammad Nuh, Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, bersalaman dengan salah satu peserta pada pameran FGDexpo2007 Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi : - Herman Pratomo Managing Director & COO FGDexpo2007 : 0811 979286 - Ayu Meganingrum Fortune PR : 021-765 8506
Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2007