Perenang remaja itu mencatat waktu 24,00 detik, lebih cepat 0,04 detik dari rekor sebelumnya yang dipegang perenang Inggris Liam Tancock pada Kejuaraan Dunia di Roma pada 2009, demikian dilaporkan Reuters.
Kolesnikov, yang menjadi bagian dari kuartet peraih emas estafet 4x100 Rusia pada Jumat, menguasai kolam panjang Tollcross International Centre untuk meraih medali emas keduanya tepat sebulan setelah dia berusia 18 tahun.
Kliment Kolesnikov #RUS – Winner of Men's 50m Backstroke #WorldRecord #junior #swimming #Glasgow2018 #EC2018 #champion #strong #video #life #words #live https://t.co/jNLlE0WOx1
— LEN EuropeanAquatics (@LENaquatics) August 4, 2018
Penampilannya sangat dominan dengan mengalahkan peraih perak asal Romania Robert-Andrei Glinta, mantan juara dunia junior, dengan selisih waktu 0,55 detik.
Kolesnikov, yang lama memimpin generasi baru para perenang berbakat Rusia, sudah menikmati karir bintangnya sejak mendapat panggilan internasional pertamanya pada 2016 ke tim Rusia pada Kejuaraan Dunia Junior.
Di sana dia mengumumkan dirinya dengan cara luar biasa dengan memecahkan rekor dunia junior pada nomor 50 dan 100 meter gaya punggunng dalam langkah dia meraih medali emas.
Kejuaraan Dunia tahun lalu di Budapest merupakan kejuaraan internasional senior pertamanya, di mana dia mencapai finis di posisi keempat pada nomor 200 meter gaya punggung sekaligus juga mencetak lagi dua rekor dunia junior.
Baca juga: Adam Peaty pertajam rekor dunia 100 meter gaya dada
Baca juga: Elsa akui renang Indonesia butuh mukjizat untuk dapat emas
Penerjemah: Irwan Suhirwandi
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2018