Bandung (ANTARA News) - Pelatih Persib Bandung, Mario Gomez, menyebut bahwa kemenangan 2-0 yang diraih atas Sriwijaya FC dalam laga lanjutan pekan ke-19 Liga 1 Indonesia 2018 menjadi tiga poin penting bagi tim yang tengah berada di puncak klasemen tersebut.
"Ini tiga poin yang penting untuk kita," kata Gomez dalam konferensi pers setelah laga di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu.
Menurut Gomez, laga tersebut dinilai sangat ketat. Sebab, Sriwijaya FC memberikan perlawanan sengit selama laga berlangsung.
"Sriwijaya bermain bagus dan mereka tim kuat. Tapi kami juga bermain baik meski harus memainkan beberapa pemain muda," ujarnya.
Berkat kemenangan tersebut, Persib kian mantap di puncak klasemen Liga 1 dengan koleksi 35 poin dan unggul lima poin dari pesaing terdekat, Madura United (30), yang juga meraih kemenangan di laga pekan ke-19.
Baca juga: Persib kalahkan Sriwijaya FC 2-0
Baca juga: Taklukkan PSIS, Widodo puji kemampuan timnya buka permainan lawan
Pelatih Sriwijaya FC, Subangkit, mengakui anak asuhnya bermain kurang baik di babak pertama. Mereka banyak ditekan oleh Persib sehingga sedikit menciptakan peluang.
"Ini hasil jelek untuk Sriwijaya. Di babak pertama kita banyak ditekan karena bola ke depan support dari tengah kita kurang," kata Subangkit.
Pada babak kedua permainan `Laskar Wong Kito` menjadi lebih baik meski di akhir laga tetap menuai kekalahan. Esteban Vizcarra dan kawan-kawan jauh lebih agresif dan efektif dalam melakukan penyerangan.
"Di babak kedua ada perubahan dan kita punya banyak peluang sebetulnya (tapi tidak bisa dimaksimalkan menjadi gol)," ujar Subangkit.
Selanjutnya, untuk laga pekan ke-20, Persib akan melawat ke markas Mitra Kukar (23) di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, pada Jumat (10/8), sedangkan Sriwijaya baru berlaga sehari berselang dengan menjamu Madura United di Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Palembang.
Baca juga: Sriwijaya FC berencana tarik Manda Cingi dari Semen Padang
Baca juga: Persipura menang telak 5-1 atas Barito Putra
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2018