Jakarta (ANTARA News) - Sejumlah warga ibukota menginginkan agar gubernur DKI Jakarta yang baru, Fauzi Bowo, agar mengikuti jejak keberhasilan Ali Sadikin yang kerap dipanggil Bang Ali yang pernah memimpin dan mengelola Jakarta dari periode 1966-1977. "Semoga gubernur terpilih dapat mencontoh kesuksesan yang muncul setelah Jakarta dipimpin Ali Sadikin," kata warga Kramat Jati, Syafi`i (57), di Jakarta, Jumat. Menurut dia, pembangunan Jakarta mulai terasa signifikan ke arah yang lebih baik pada masa kepemimpinan Bang Ali yang ditunjukkan antara lain dengan pembangunan beragam fasilitas umum seperti Terminal Cililitan. Syafi`i berpendapat, para pejabat yang menduduki kursi gubernur setelah era Bang Ali lebih banyak hanya meneruskan dan mengimplementasikan konsep-konsep yang sebenarnya telah dicetuskan semenjak dahulu, seperti konsep Jakarta sebagai megapolitan. Senada dengan Syafi`i, warga lainnya Said (50), mengemukakan salah satu hal yang diingatnya dari keberhasilan pembangunan ibukota oleh Bang Ali adalah pembangunan jalan yang tidak hanya jalan besar, tetapi juga jalan kecil ke daerah pemukiman warga melalui Proyek Muhammad Husni Thamrin (MHT). Selain itu, Said juga mengingat kesuksesan dalam hal tata pengelolaan kebersihan dan program penghijauan yang dilakukan oleh gubernur kelahiran Sumedang 7 Juli 1927 itu. Berkaitan dengan penghijauan, warga Tanjung Priok, Wiyono menginginkan agar gubernur baru menambah ruang terbuka hijau (RTH) yang bermanfaat dalam memberikan kenyamanan, kesejahteraan, dan keindahan di wilayah perkotaan. "Saya berharap program RTH segera diwujudkan agar dapat mengurangi tingkat polusi udara yang sudah semakin tinggi di Jakarta, " kata Wiyono. Ali Sadikin adalah gubernur keenam ibukota yang diangkat oleh Presiden Soekarno. Jasa-jasanya antara lain proyek pembangunan jalan perkampungan yang dikenal sebagai Proyek Muhammad Husni Thamrin (MHT), Pusat Kesenian Jakarta Taman Ismail Marzuki (TIM), dan Pusat Perfilman Usmar Ismail (PPUI). Gubernur DKI sebelum Bang Ali adalah Suwirjo (1945-1951), Sjamsuridjal (1951-1953), Sudiro (1953-1960), Soemarno Sostroatmodjo (1960-1964 dan 1965-1966), dan Henk Ngantung (1964-1965). Sedangkan setelah Ali Sadikin, sosok yang menjabat sebagai gubernur Jakarta adalah Tjokropranolo atau Bang Nolly (1977-1982), Soeprapto (1982-1987), Wiyogo Atmodarminto atau Bang Wi (1987-1992), Surjadi Soedirja (1982-1997), dan Sutiyoso atau Bang Yos (1997-2007). (*)
Copyright © ANTARA 2007