"112 orang berada di Kapal Niki Sae dan 21 orang di KM Kumala untuk sisanya dievakuasi kapal-kapal terdekat yang berada di lokasi," katanya.
Mujiono mengatakan SAR Banjarmasin menerima informasi awal bahwa penumpang kapal itu 250 orang, namun masih berusaha memastikan jumlahnya berkoordinasi dengan PT Dharma Lautan Utama selaku pemilik kapal.
"Kalau memang ternyata hanya 229 orang, berarti sudah habis semua penumpang dievakuasi dengan selamat, termasuk 29 kru kapal dan nakhoda Sucipto. Hanya ada satu orang meninggal dunia akibat kelelahan," jelasnya.
SAR masih menyisir lokasi sekitar kapal terbakar guna memastikan tidak ada lagi penumpang yang tertinggal. "Termasuk korban yang mencebur ke laut saat kejadian," katanya.
Mujiono menambahkan upaya pencarian korban akan dilakukan hingga tujuh hari ke depan sesuai Undang-Undang No 29 tahun 2014 tentang Pencarian dan Pertolongan.
"Tim Sar gabungan dari Basarnas, Ditpolairud Polda Kalsel, Lanal Banjarmasin, Tagana, SROP Banjarmasin dan KSOP Banjarmasin melakukan upaya maksimal dalam proses evakuasi. Untuk Basarnas sendiri mengerahkan KN Laksmana dengan 20 personel," tandasnya.
Penumpang kapal yang selamat dibawa ke Pelabuhan Trisakti Banjarmasin pada Sabtu malam, dan mereka yang membutuhkan perawatan langsung dibawa ke rumah sakit.
Baca juga: 10 kapal evakuasi penumpang kapal terbakar di Tanjung Selatan
Baca juga: Tim evakuasi-relawan siaga menanti korban kapal terbakar di Banjarmasin
Pewarta: Gunawan Wibisono
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2018