Banjarmasin, Kalimantan Selatan (ANTARA News) - Anggota tim evakuasi dan relawan dari berbagai organisasi siaga di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin, menantikan kedatangan penumpang KM Satya Kencana IX, yang terbakar di perairan Tanjung Selatan pada Sabtu pagi.
Tim dari Badan SAR Nasional, PMI, Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kalimantan Selatan, Dinas Kesehatan, serta Kantor Pencarian dan Pertolongan Banjarmasin berkumpul di Terminal Penumpang Bandarmasih Pelabuhan Trisakti Banjarmasin.
Beberapa mobil ambulans juga disiagakan untuk mengangkut korban kecelakaan kapal yang membutuhkan perawatan medis.
Menurut Kementerian Perhubungan, seluruh penumpang sudah berhasil dievakuasi dari KM Satya Kencana yang terbakar. Evakuasi penumpang kapal itu antara lain dilakukan dengan dukungan beberapa kapal.
"Saat ini KM Nikki Sea membawa penumpang korban kapal terbakar sebanyak 114 orang, tidak lama lagi akan sandar di pelabuhan," kata anggota Basarnas Andi Zainuddin di Banjarmasin.
"Kami akan mengatur jalur evakuasi agar semua berjalan lancar dan tidak ada kendala nantinya," katanya.
Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Banjarmasin menyatakan satu orang meninggal dunia akibat terbakarnya KM Satya Kencana IX di perairan sekitar 54 kilometer barat daya Tanjung Selatan di Kalimantan Selatan pada Sabtu pagi.
"Sampai saat ini info yang kami terima dari lapangan seluruh penumpang 225 orang sudah dievakuasi. Sebanyak 224 orang dalam keadaan selamat, satu orang meninggal dunia," kata Kepala Sub Seksi Sumber Daya Kantor SAR Banjarmasin Endrow Sasmita saat dihubungi Antara.
Endrow menjelaskan bahwa KM Satya Kencana IX menurut manifes membawa 178 penumpang dan 47 anak buah kapal. Seluruh penumpang kapal itu sudah dievakuasi dengan bantuan beberapa kapal, termasuk KM Niki Sae yang membawa 141 orang dan KM Kumala yang membawa 84 orang.
Baca juga: SAR: satu meninggal akibat terbakarnya KM Satya Kencana
Baca juga: Seluruh penumpang KM Satya Kencana berhasil dievakuasi
Pewarta: Gunawan Wibisono
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2018