Presiden ingin Indonesia perbaiki peringkat di Asian Games

Kita ini bangsa beaar, jangan sampai 10 besar saja enggak masuk, mau taruh di mana muka kita

Jakarta (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo ingin Indonesia bisa memperbaiki peringkat di ajang Asian Games 2018 yang berlangsung di Jakarta dan Palembang dari 18 Agustus sampai 2 September.

"Selain pelaksanaan yang baik, kita juga ingin prestasi juga baik, " kata Presiden dalam acara promosi Asian Games 2018 dan Gerakan Jalan Terus Indonesia di halaman belakang Istana Kepresidenan Bogor, Sabtu.

Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Menpora Imam Nahrawi (kedua kiri), Aktor Joe Taslim (ketiga kiri), mantan perenang nasional Richard Sambera (keempat kanan) dan Deputi II Inasgoc Francis Wanandi (ketiga kiri) berjalan keliling Istana Bogor saat mengikuti kegiatan promosi Asian Games 2018 dan Gerakan Jalan Terus Indonesia di Istana Bogor, Jawa Barat, Sabtu (4/8/2018). Presiden berpesan kepada ratusan peserta yang terdiri dari netizen, artis, atlet dan mantan atlet untuk terus mempromosikan Asian Games 2018. (ANTARA /Wahyu Putro A)

"Kita ingin masuk 10 besar, sebelumnya kita di rangking 17. Terakhir saya bisik-bisik lagi, sebenarnya saya minta 8," katanya.

"Kita ini bangsa beaar, jangan sampai 10 besar saja enggak masuk, mau taruh di mana muka kita," katanya.

Presiden juga berpesan kepada pihak-pihak terkait untuk terus mempromosikan pelaksanaan Asian Games 2018.

Presiden Joko Widodo menyampaikan sambutan pada acara promosi Asian Games 2018 dan Gerakan Jalan Terus Indonesia di Istana Bogor, Jawa Barat, Sabtu (4/8/2018). Presiden berpesan kepada ratusan peserta yang terdiri dari netizen, artis, atlet dan mantan atlet untuk terus mempromosikan Asian Games 2018. (ANTARA /Wahyu Putro A)

"Asian Games 2018 tinggal 14 hari lagi, akan datang 16.000 atlet dan ofisial dari 45 negara," katanya.

Ia mengatakan Asian Games 2018 bukan perhelatan kecil-kecilan, tetapi perhelatan besar yang harus terus digaungkan.

Dalam acara itu, Presiden juga menyinggung kecenderungan warga malas berjalan kaki agak jauh.

"Orang mau ke mal, parkirnya milih di dekat pintu masuk biar jalannya dekat, tadi mungkin bapak ibu ke Istana Bogor juga begitu," katanya dalam acara yang dihadiri Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi dan Kepala Kantor Staf Kepresidenan Moeldoko.

"Saya kalau ke daerah juga banyak jalan kaki, entah masuk ke desa, sawah, tepi pantai, jalan itu meyehatkan, enak. Dulu saya pagi jogging, ada yang bisikin, jangan pagi saja, sehingga kadang jam 12 siang saya juga jogging," katanya.