Purnawirawan TNI Angkatan Udara itu melakukan sejumlah manuver udara di atas Stadion Gelora Sriwijaya komplek olahraga Jakabaring, Palembang sebelum 52 penerjun dari pasukan khas TNI Angkatan Udara tiba.
"Kami mengambil api dari India dan dikawal beberapa pesawat tempur sebelum mendarat di Yogyakarta. Pengambilan api itu juga menggunakan pesawat TNI Angkatan Udara," kata Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto seusai menerima lentera khusus penyimpan api obor Asian Games dari tim penerjun TNI Angkatan Udara.
Panglima TNI mengatakan penyambutan api obor Asian Games lewat akrobatik udara oleh Sekjen INASGOC serta para penerjun TNI Angkatan Udara yang membawa bendera Merah-Putih, bendera Dewan Olimpiade Asia (OCA), bendera Komite Olimpiade Indonesia, bendera INASGOC serta lentera khusus memaknai kedaulatan Indonesia di wilayah dirgantara.
"Api Asian Games 2018 itu akan mengikat persatuan dan kesatuan kita. Kami mengawal api obor Asian Games dari Yogyakarta menuju kawasan timur Indonesia ke tengah, barat, hingga ke Jakarta," kata Panglima TNI.
Api obor dari lentera khusus api Asian Games (tinder box) itu lantas disulutkan ke mini kaldron yang telah disiapkan di Plaza Stadion Gelora Sriwijaya.
Menteri Pertahanan Ryamirzad Ryacudu yang juga menghadiri upacara Asian Games di Palembang lantas menyulutkan api ke obor dan menyerahkan obor kepada Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin.
Rangkaian pawai obor Asian Games di kota Palembang akan berakhir di Rumah Dinas Walikota Palembang setelah obor melalui rangkaian kirab Sungai Musi. Rangkaian itu menempuh perjalanan sejauh 24 kilometer.
Baca juga: Pawai obor Asian Games akan lalui 51 daerah di Indonesia
Pewarta: Imam Santoso
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2018