Jakarta (ANTARA News) - Polisi sedang menyelidiki kasus penembakan dua personel Polres Puncak Jaya yang dilakukan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) pada Kamis (2/8) di Jalan Sosial Distrik Pagaleme, Kabupaten Puncak Jaya.
"Itu sedang didalami karena baru laporan, belum tahu pelakunya. Belum tahu penyebabnya. Dalam waktu dekat," ujar Wakapolri Komjen Pol Syafruddin di Jakarta, Jumat.
Untuk kronologis kejadian, saat personel Polres Puncak Jaya, yakni Bripka Abraham Balagaise dan Briptu Ronaldus Abar menuju ke Mapolres Puncak Jaya dengan menggunakan sepeda motor, di pertengahan jalan keduanya ditembak KKB.
Akibat kejadian tersebut, Bripka Abraham Balagaise mengalami luka tembak pada paha sebelah kiri dan pada tangan bagian lengan sebelah kiri, sedangkan Briptu Ronaldus Abar mengalami luka tembak pada tangan bagian lengan sebelah kiri.
Setelah mendapat informasi adanya penembakan, aparat Polres Puncak Jaya mendatangi tempat kejadian perkara (TKP), mengamankan TKP serta melakukan pengejaran terhadap pelaku penembakan yang melarikan diri ke arah gunung.
Selanjutnya kedua korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mulia untuk mendapatkan perawatan dan akan diterbangkan ke Jayapura untuk perawatan di RS Bhayangkara Polda Papua.
Ada pun Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal mengatakan personel Polres Puncak Jaya masih menyelidiki dan melakukan pengejaran terhadap pelaku penembakan.
Kabid Humas pun menyayangkan adanya kejadian tersebut saat situasi di Kabupaten Puncak Jaya sudah kondusif setelah pelaksanaan Pilkada Serentak 2018 yang tercoreng perbuatan kelompok yang tidak bertanggung jawab.
(T.D020/B/N005/N005) 03-08-2018 21:01:25
Pewarta: Dyah Dwi Astuti
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2018