"Pertunjukan musiknya bagus-bagus, dari kegiatan ini saya berkesempatan menikmati musik dari negara lain selain musik etnik Indonesia," kata salah seorang warga Irwanda, di Padang, Jumat malam.
Penampilan musik yang digelar di Jembatan Siti Nurbaya Padang tersebut, diakuinya mampu membuat betah untuk menyaksikannya hingga selesai.
Hal senada juga disampaikan oleh Dosen Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Aceh, Fariko Edwardi (32), yang juga hadir langsung menyaksikan pertunjukkan.
"Pertunjukan musik Piomfest 2018 hari pertama ini berhasil membuat susana kota tua Padang menjadi lebih bewarna, saya menikmati setiap alunan yang ditampilkan para musisi," katanya.
Ia menyebutkan penampilan pembuka dari pemusik Padang yaitu Pentas Sakral, Lakshman Das Baul (India), dan Eric Triton Duo (Mauritius), sangat mengesankan.
"Melihat dan mendengarkan penampilan musik secara langsung akan terasa spesial, sebagai penikmat musik sangat sayang dilewatkan," katanya.
Bukan hanya warga lokal, wisatawan mancanegara pun ikut menikmati acara itu di antaranya Anitajean Michel, dan Jrean Michel.
Mereka menyayangkan hanya bisa menikmati acara itu satu malam saja, karena esok harus kembali ke negaranya Jerman.
"Awalnya kami tidak tahu ada acara ini dan kebetulan lewat, karena melihat ada panggung musik maka saya singgah, kebetulan saya penikmat musik jazz dan musik etnik seperti ini," katanya.
Salah satu penampilan musik yang disukainya yaitu Lakshman Das Baul (India).
Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah, mengatakan PIOMFest yang telah digelar dua tahun terakhir itu diharapkan lebih mempererat lagi hubungan kerjasama, terutama dalam bidang kebudayaan dan pariwisata antar negara-negara angota Indian Ocean Rim Association (IORA).
PIOM Fest merupakan upaya untuk mempererat kerjasama pariwisata dan kebudayaan antar negara IORA, kegiatan ini akan menjadi agenda rutin tahunan," katanya.
Festival musik internasional itu digelar 3-5 Agustus 2018, sekaligus merupakan rangkaian peringatan Hari Jadi Padang ke 349, yang jatuh pada 7 Agustus 2018. Para penampil adalah musisi dari tujuh negara yaitu Indonesia, India, Mauritius, Jepang, Singapura, Vietnam, dan Peru. (KR-DYA).
Baca juga: Ribuan pengunjung padati Jazz Gunung Bromo
Pewarta: M. R. Denya Utama
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2018