Padang (ANTARA News) - Ingin berwisata kuliner sambil berolah raga? Ikutilah ajang "Kuliner Run 2018" yang merupakan perpaduan antara lomba lari dengan wisata kuliner, yang akan digelar di Kota Padang, Sumatera Barat, pada 30 September mendatang. 

"Ini merupakan pelaksanaan yang ke dua di Padang setelah sebelumnya digelar tahun lalu, kami menargetkan `event` ini diikuti 3.000 peserta," kata Iswandi Said, Direktur Utama Hotel Indonesia Natour --BUMN yang bergerak di bidang perhotelan-- di Padang, Jumat.

Ia menyampaikan ajang Kuliner Run 2018 terdiri atas empat kategori yaitu marathon 21 kilometer, 10 kilometer, lima kilometer dan 2,5 kilometer.

Event ini juga merupakan seri lanjutan dari Maliboro Kuliner Run, Medan Kuliner Run, Surabaya Kuliner Run dan Sanur Kuliner Run yang diselenggarakan atas sinergi BUMN, kata dia.

Menurutnya tujuan digelarnya acara ini adalah untuk memperkenalkan keindahan kota Padang sebagai salah satu daerah tujuan wisata dan mengangkat wisata kuliner yang dipadu dengan olahraga lari.

Hal yang unik dibandingkan Kuliner Run tahun lalu, kata dia, adalah akan ditampilkannya beragam aktraksi seni tradisional seperti permainan tradisional Minang, KIM hingga lomba memasak makanan Minang.

"Ini merupakan komitmen kami untuk mendukung pengembangan pariwisata dengan mengangkat kearifan lokal khususnya kekayaan kuliner yang ada di Padang," ujarnya.

Start dan finis akan dilakukan di depan Hotel Grand Inna Padang dan 80 persen rute lari akan melewati kawasan wisata seperti Pantai Padang yang indah.

Setelah tiba di garis finis peserta akan disuguhi beragam kuliner khas Padang sembari menyaksikan beragam aktraksi seni tradisional.

Ia berharap Padang Kuliner Run masuk kalender wisata dan menjadi salah satu ajang lomba lari terbesar di Padang.

Sementara Kabid Pemasaran Dinas Pariwisata Sumbar Didit Santoso mengatakan Padang Kuliner Run 2018 merupakan kombinasi olahraga dan budaya.

Ia menilai event ini diperlukan agar ada dinamika karena wisata tidak bisa hanya mengandalkan alam semata.

"Event itu jadi rohnya pariwisata dan ini bisa jadi percontohan di Sumbar," kata dia.
 

Pewarta: Ikhwan Wahyudi
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018