Jakarta (ANTARA News) - Ekonom utama Deutsche Bank, Norbert Walter memperkirakan guncangan pasar modal global masih akan terus berlanjut hingga waktu yang tidak bisa dipastikan sehingga yang harus dilakukan adalah melakukan adaptasi atas perubahan-perubahan yang terjadi. "Nilai saham saat ini bukan `overvalued` sehingga masih ada banyak kesempatan untuk berinvestasi," kata Walter di Jakarta, Kamis. Menurut dia, masalah "subprime mortgage" yang terjadi di AS memang tidak berpengaruh langsung pada pasar modal global, namun hal itu memang menjadi salah satu risiko yang diperkirakan bakal menjadi sumber resesi ekonomi ke depan. "Ini bukan kehancuran, namun guncangan biasa yang pada akhirnya dalam satu dua tahun mendatang akan mereda dengan sendirinya (soft landing)," katanya Resiko lainnya, menurut Walter, adalah volatilitas nilai mata uang negara G7 karena intervensi bank-bank sentral sehingga kalau terjadi koreksi tajam atas kurs mereka, mata uang negara berkembang akan berada di atas negara-negara maju itu. "Gap volatilitas atas terus lebar, tidak seperti pada 2002-2007. Lebih baik pasar beradaptasi dan belajar dari kondisi tersebut," katanya. Dia menyebutkan pemilihan presiden AS pada 2008 mendatang akan menjadi faktor signifikan dalam pasar global ke depan. "Ini akan menentukan bagaimana AS diterima oleh pasar," katanya.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007