Jakarta (ANTARA News) - Petugas Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Selatan membongkar sindikat penipuan yang dalam aksinya mengaku sebagai raja minyak asal Singapura.

"Pelaku berinisial DD yang mengaku Warga Singapura ditangkap di Bandara Husein Sastranegara Bandung," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono di Jakarta, Jumat.

Argo mengungkapkan para tersangka berinisial DD, TS dan MH dengan barang bukti satu lembar cek Bank Permata senilai Rp1,3 miliar dan satu berkas sertifikat hak milik.

DD dan rekannya itu dibekuk setelah polisi mendapatkan laporan dari Hannah (60).


Berdasarkan informasi, tersangka DD menyamar sebagai orang kaya dan raja minyak asal Singapura yang menanyakan alamat untuk membagikan dolar kepada Hannah.

MMH berperan sebagai orang yang bijak dan alim kemudian muncul saat DD menanyakan alamat dan meyakinkan Hannah untuk menukarkan dolar.

Baca juga: Polres Sampang tangkap legislator terlibat penipuan


Tersangka TS mengaku pegawai BRI yang mengemudikan kendaraan melintasi lokasi kemudian mengajak korban menarik uang tunai di bank.

Para tersangka beraksi menghipnotis Hannah saat berada dalam satu mobil untuk menarik uang tunai di bank.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan Ajun Komisaris Besar Polisi Stefanus Tamuntuan menduga para tersangka telah menipu sejumlah korban dengan berbagai cara.

Stefanus menuturkan polisi masih memburu tersangka lain dan menerima beberapa laporan dari korban penipuan hipnotis itu.

Baca juga: Istri pilot diadili atas dugaan penipuan investasi

Pewarta: Taufik Ridwan
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018