Menjadi wirausaha tidak pernah kehilangan momentum, akan selalu ada dalam setiap situasi apapun

Jakarta (ANARA News) - Mantan Anggota Badan Pemeriksa Keuangan Ali Masykur Musa meminta Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) turut serta mengembangkan dan menumbuhkan wirausahawan di kalangan pemuda.

"Menjadi wirausaha tidak pernah kehilangan momentum, akan selalu ada dalam setiap situasi apapun," kata Ali yang pernah menjabat Ketua Unum PB PMII periode 1991-1994 di hadapan kader, pengurus dan para wirausahawan muda PMII dalam acara "Sekolah Miliarder PMII" di Jakarta, Jumat.

Namun Ali Masykur mengingatkan bahwa menjadi wirausahawan muda harus memiliki mental baja dan tangguh dan juga jangan pernah kehilangan momentum.

"Anda sebagai generasi millennial, harus mulai sadar sejak saat ini bahwa 10 pintu rezeki, 9 diantaranya adalah melalui usaha," katanya.

Ketua Bidang Ekonomi PB PMII Ilhamudin mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi nasional harus ditingkatkan secara
komprehensif dengan berbagai kegiatan sektor ekonomi.

"Masyarakat termasuk mahasiswa dan wirausawan muda diharapkan ikut mendorong peningkatan ekonomi nasional," ujar Ilhamudin dalam acara bertajuk "Sekolah Miliarder Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia".

Menurut Ilhamudin, mahasiswa harus berkontribusi dalam kegiatan ekonomi nasional dan mampu mendorong peningkatan pembangunan ekonomi "Salah satu kegiatan positif yang bisa berkontribusi positid adalah melahirkan wirausahawan muda di berbagai daerah dan diharapkan juga
berkontribusi positif dan mendorong peningkatan ekonomi nasional," kata Ilham.

"Sekolah Miliarder" yang bertema "Muda, Kaya dan Bersahaja" ini diikuti 50 wirausahawan muda PMII se-Indonesia. Para peserta ini menjadi perwakilan dari daerah yang telah lolos seleksi.

"Sekolah Miliarder PMII" ini sebagai upaya PMII berkontribusi positif terhadap pembangunan ekonomi nasional. Salah satunya dengan ikut melahirkan wirausahawan muda.

Di sisi lain, Sekretaris Jenderal PB PMII Sabolah Al-Kalambi mengatakan bahwa sektor ekonomi merupakan sektor strategis yang harus diambil oleh kader PMII se-Indonesia, tidak di politik semua.

"Kader-kader PMII harus ikut di dalam dinamika eknomi nasional yang merupakan sektor strategis dalam kancanh pembangunan ekonomi nasional. Karena itu, Distribusi kader harus merata di seluruh sektor. Tidak hanya di Politik tapi juga di sektor ekonomi dan sektor lainnya," kata
Sabolah.

Kegiatan yang dilaksanakan pada 2-5 Agustus 2018 di Wisma Tanah Air Kementerian Sosial RI menghadirkan narasumber diantaranya mantan anggota BPK RI Ali Masykur Musa, Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri, Komisaris Utama PT Pos Indonesia Addin Jauharuddin dan Komisioner KPPU RI Dr. Afif Hasbullah.

Baca juga: Dua menteri terpilih jadi pengurus IKA PMII
Baca juga: IKA PMII apresiasi keberhasilan pemerintahan Presiden Jokowi

Pewarta: M Arief Iskandar
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2018