Jakarta (ANTARA News) - Dua sosok ikonik Liga Inggris, Frank Lampard dan Steven Gerrard, intensif menjalin komunikasi dalam sepekan terakhir jelang laga resmi debut masing-masing sebagai pelatih akhir pekan ini.
Lampard bakal mendampingi Derby County melawat ke markas Reading untuk laga pembuka Divisi Championship Liga Inggris pada Sabtu (4/8) dini hari WIB, sedangkan Gerrard akan memimpin Glasgow Rangers dalam laga tandang melawan Aberdeen pada Minggu (5/8).
"Saya dan Steven saling berbalas pesan pada Selasa (31/7) kemarin, membicarakan hiruk pikuk kerja kepelatihan dan bagaimana kami melihatnya," kata Lampard sebagaimana dikutip dari Telegraph, Jumat.
"Kami sama saja, menikmati setiap menitnya. Aneh rasanya namun kami tidak bisa mengubahnya begitu saja, karena ingin melakukan yang terbaik. Itu yang saya rasakan," ujarnya menambahkan.
Baik Lampard, maupun Gerrard, sama-sama melepaskan pekerjaan mereka sebagai pandit di stasiun televisi untuk menekuni karir kepelatihan.
Baca juga: Lampard ditunjuk menjadi manajer Derby
Kendati menikmati tempat duduk di depan kamera, Lampard mengakui ada aspek persaingan di dalam dirinya yang masih tersisa setelah menghabiskan lebih dari 21 tahun karier sebagai pesepak bola profesional.
"Pekerjaan di televisi memang nyaman, walau tentu ada tekanan untuk melakukan yang terbaik, namun ketika anda berkompetisi untuk waktu yang lama anda akan merindukan hal itu," ujarnya.
Oleh karena itu, Lampard memilih menerima pekerjaan sebagai pelatih Derby, di samping ia merasa salam beberapa tahun terakhir sulit menemukan ada pelatih muda dari daratan Inggris.
"Beberapa tahun terakhir sulit menemukan pelatih muda Inggris, kita seolah lebih yakin dengan pelatih muda dari negara-negara Eropa lain ketimbang talenta lokal," katanya.
Baca juga: Rangers tunjuk Gerrard sebagai manajer
Meski demikian, kehadiran generasi jebolan tangan dingin pelatih berbakat dari Eropa kini bermunculan untuk bisa membuktikan diri di dunia kepelatihan.
"Kami mendapat banyak keuntungan dengan asupan ide-ide baru dari Jose Mourinho, Pep Guardiola dan Juergen Klopp. Steven misalnya, mengambil pekerjaan pelatih di Rangers dan saya harap banyak pelatih muda Inggris yang mengikuti serta meraih kesuksesan," kata Lampard.
Hanya saja, ia berharap publik dan media Inggris menurunkan tensi tekanan kepada pelatih-pelatih muda Inggris serta memberi lebih banyak waktu untuk membuktikan kemampuan.
Lampard mengaku akan konsisten menerapkan strategi 4-3-3 dan bertekad membawa Derby promosi ke kasta tertinggi.
Sebagai sosok ikonik Liga Inggris, baik Lampard maupun Gerrard dihadapkan pada ekspektasi tinggi dalam karir kepelatihan mereka.
Lampard mengoleksi 11 trofi bergengsi bersama Chelsea serta tampil 106 kali untuk tim nasional Inggris sebelum pensiun Februari lalu.
Dalam penunjukannya a menjadi pelatih ketujuh Derby dalam tiga musim terakhir.
Baca juga: John Terry pertimbangkan jadi pelatih seperti Steven Gerrard
Penerjemah: Gilang Galiartha
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2018