Salah satu daya tarik wisatawan Malaysia adalah ziarah ke Makam Wali Songo.
Kereta Argo Muria (ANTARA News) - PT Kereta Api Indonesia (KAI) melalui anak usahanya, PT Kereta Api Pariwisata berencana membuat paket perjalanan wisata menjelajah Makam Wali Songo di Tanah Jawa guna menarik wisatawan Malaysia ke Indonesia.
"Salah satu daya tarik wisatawan Malaysia adalah ziarah ke Makam Wali Songo. Kami menawarkan perjalanan dari Jakarta lalu ke Cirebon, Semarang sampai Surabaya," kata Direktur Utama PT KA Pariwisata Totok Suryono dalam perjalanan di KA Argo Muria, menuju Jakarta, Jumat.
Totok mengatakan perjalanan ziarah Makam Wali Songo dengan menggunakan KA Pariwisata akan menjadi alternatif bagi wisatawan Malaysia untuk menikmati perjalanan di Indonesia. Umumnya, wisatawan Malaysia berkunjung ke Bandung, Bali dan Medan jika ke Indonesia.
Menurut dia, ternyata banyak warga Malaysia yang tertarik dengan sejarah Wali Songo. Namun, tidak banyak paket perjalanan di Indonesia maupun Malaysia yang memfasilitasi wisatawan untuk mengunjungi Makam Wali Songo yang tersebar di sejumlah tempat, antara lain di Cirebon, Kudus, Gresik hingga Lamongan.
General Manager Transport PT KA Pariwisata Parevin Marhaenianto dalam kesempatan sama mengatakan meski saat ini rencana tersebut dalam penjajakan dengan para pelaku pariwisata di Malaysia, pihaknya masih mempertimbangkan rute dan lama perjalanan.
Menurut dia, perjalanan wisata ziarah Makam Wali Songo dapat dilakukan dengan berangkat dari Jakarta menuju Cirebon untuk mengunjungi Makam Sunan Gunung Jati, kemudian wisatawan dapat mencicipi kuliner lokal seperti empal gentong dan nasi jamblang, serta menjajal kerajinan tangan khas Cirebon.
"Rencana kami menawarkan perjalanan dari Cirebon sampai Semarang sekitar tiga hari. Setelah itu mungkin ada pilihan paket bagi yang mau lanjut sampai Surabaya," kata Parevin.
Ketua Unit Pengurusan Pelancongan dan Acara Keretapi Tanah Melayu Berhad (KTMB) Mohd Noordin Kimi menilai optimistis rencana perjalanan ziarah ke Makam Wali Songo ini dapat menarik banyak wisatawan Malaysia mengingat kedua negara ini memiliki kesamaan budaya dan sejarah leluhur.
Noordin menambahkan peluang kerja sama pariwisata berbasis kereta api antara Indonesia dan Malaysia masih sangat besar. Hal itu karena kedua negara memiliki fasilitas perkeretaapian yang berbeda.
Jika di Malaysia terdapat kereta api cepat hingga 160 km/jam, Indonesia memiliki kereta pariwisata yang dapat membuat wisatawan bersantai sambil melihat pemandangan alam, seperti sawah, gunung dan laut.
Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2018