Serangan itu terjadi di masjid Khawaja Hassan di kota Gardez, provinsi Paktia. Sejauh ini, belum ada yang menyatakan bertanggung jawab atas serangan tersebut.
Namun, kepolisian mengatakan bahwa setidak-tidaknya dua pria dilaporkan memasuki masjid itu, yang dipenuhi sekitar 60 orang untuk melaksanakan salat Jumat.
"Petugas penanganan darurat mengumpulkan 25 jenazah dan 40 orang segera dibawa ke rumah sakit," kata Abdullah Hazrat, pejabat tinggi pemerintah, di tempat ledakan itu.
Saksi mengatakan bahwa jamaah masjid itu sedang salat ketika seorang pria meledakkan diri. Penyerang kedua dilaporkan melancarkan tembakan ketika jamaah berkumpul.
Afghanistan berupaya menghindarkan kekerasan antarsuku yang telah menghancurkan negara seperti Irak, namun ada peningkatan jumlah serangan ke target kalangan Syiah dalam beberapa tahun belakangan.
Belum ada sensus tepercaya, yang dapat menunjukkan seberapa besar masyarakat Syiah di Afghanistan. Namun, jumlah tersebut diperkirakan berkisar antara 10-20 persen dari keseluruhan jumlah warga dan sebagian besar di antaranya berasal dari kelompok suku berbahasa Persia, Hazara, dan Tajik.
Pewarta: ANTARA
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018