Jakarta (ANTARA News) - Calon Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo, sampai Kamis ((9/8) sore mendapatkan 2.010.545 suara atau 57.803 persen dan Adang Daradjatun 1.467.737 suara atau 42,197 persen. Angka tersebut bersumber dari pusat tabulasi penghitungan suara pilkada DKI Jakarta, sampai pukul 17.10 WIB. Hasil suara yang sudah masuk ke Pusat tabulasi berasal dari 10.647 Tempat Pemungutan Suara (TPS)dari total 11.256 TPS dan sampai sekarang tinggal 609 TPS yang belum masuk dalam penghitungan suara melalui teknologi informasi tersebut. Suara yang diraih Fauzi Bowo sebesar 2.010.545 suara itu, berasal dari Jakarta Pusat 220.918 suara atau 55,746 persen, Jakarta Timur 597.813 suara atau 56,678 persen, dan Jakarta Selatan 450.298 suara atau 57,414 persen. Dari Jakarta Barat sebanyak 473.391 suara atau 60,938 persen, Jakarta Utara 260.326 suara atau 57,286 persen, dan Kepulauan Seribu 7.799 suara atau 66,893 persen. Sedangkan 1.467.737 suara atau 42,197 persen untuk Adang Daradjatun, berasal dari Jakpus 175.376 suara atau 44.254 persen, Jaktim 456.931 suara atau 43,332 persen, dan Jaksel 334.008 suara atau 4,586 persen. Jakut 194.110 suara atau 42,714 persen dan Kepulauan Seribu 3.860 atau 33,107 persen. Ketua KPUD DKI Jakarta, Juri Ardianto, mengatakan, penghitungan suara dengan menggunakan teknologi informasi itu, akan dilanjutkan di kantor KPUD DKI Jakarta pada Jumat (10/8). "Untuk penghitungan menggunakan teknologi informasi itu, tinggal menunggu data dari 609 TPS lagi," katanya. Di samping itu, ia mengatakan penghitungan surat suara secara manual sudah dilakukan pada Kamis (9/8) pagi di masing-masing kecamatan. Kemudian, kata dia, pada 13 Agustus 2007, seluruh hasil penghitungan secara manual akan diterima di KPUD DKI Jakarta untuk dijadikan landasan untuk penetapan pemenang pilkada. "Mudah-mudahan pada 18 Agustus 2007, sudah ditetapkan cagub yang terpilih, dan penghitungan manual dijadikan sebagai acuannya," katanya.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007