Bandung (ANTARA) - Dewan Pimpinan Wilayah Nahdlatul Ulama (DPW-NU) Jawa Barat mendukung Ketua Umum PB NU KH Hasyim Muzadi untuk maju pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2009 sebagai calon independen. "KH Hasyim Muzadi layak menjadi calon independen pada Pilpres mendatang, warga Nahdliyin di Jabar cukup besar dan siap bahu membahu mendukung beliau," kata Ketua DPW Nahdlatul Ulama (NU) Jabar KH Dedi Wahidi pada Peringatan Hari Lahir NU ke-84 di Solokanjeruk, Majalaya Kabupaten Bandung, Kamis. Keinginan warga Nahdliyin Jabar untuk mengusung ketua umumnya itu, menurut Dedi Wahidi, sangat beralasan dan wajar. Hal itu karena KH Hasyim Muzadi dianggap berpengalaman dalam memimpin organisasi yang cukup besar dan punya pengalaman pada Pilpres 2004. "Warga NU harus berterima kasih kepada Mahkamah Konstitusi yang telah meloloskan calon independen sehingga kans ketua umum bisa maju jadi calon pada Pilpres. Semangat itu harus secepatnya ditindak lanjuti oleh lembaga terkait," katanya. Dedi juga menjajikan, massa pendukung dari kalangan NU Jabar bisa diandalkan karena memiliki massa yang cukup besar untuk mendukung sosok yang sudah melekat di benak warga Nahdliyin Jabar. Hasyim Muzadi yang duduk di barisan depan undangan Harlah ke-84 NU tersebut hanya tersenyum dan tidak menanggapi pernyataan pencalonan yang dilontarkan oleh Ketua NU Jabar itu. Namun demikian, ia sempat menyinggung kegagalannya menjadi Wapres pada 2007 tidak membuatnya marah atau memusuhi rivalnya. "Meski gagal, saya tetap berhubungan baik dengan Presiden Yudhoyono. Saya mendapat tugas diplomatik membantu Deplu di Timur Tengah. Kalau itu untuk kepentingan negara saya siap," katanya.(*)
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2007