Jakarta(ANTARA News) - Pembatasan Lalu Lintas dengan sistem ganjil genap selama penyelenggaraan Asian Games 2018 yang dimulai tanggal 1 Agustus, mampu meningkatkan jumlah pengguna TransJakarta.
"Alhamdulillah, pengguna transjakarta meningkat. Nanti data terbaru saya cek lagi, tapi data kemarin peningkatan cukup signifilan, kalau tidak salah 12 apa 18 persen," kata Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan di Jakarta Pusat, Kamis.
Selain hasil positif lain dari pemberlakuan ganjil genap adalah kecepatan kendaraan meningkat dan waktu tempuh menurun, katanya.
Perluasan sistem ganjil- genap ini dikecualikan untuk sejumlah pihak seperti kendaraan presiden, wakil presiden, ketua lembaga negara, pelat merah, kontingen, transportasi umum, ambulans, pemadam kebakaran dan mobil yang mengangkut masyarakat difabel.
"Saya sudah instruksikan pada Dishub nanti mereka akan dikasih stiker khusus yang diberikan pada para penyandang disabilitas. Sejauh ini kalau diberhentikan ternyata disabilitas maka tidak ditindak," kata gubernur.
Baca juga: Kasatlantas: Jumlah pelanggar ganjil-genap turun di Jaksel
Anies sudah menerbitkan Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 77 Tahun 2018 Tentang Pembatasan Lalu Lintas Dengan Sistem Ganjil Genap Selama Penyelenggaraan Asian Games 2018 pada tanggal 31 Juli 2018.
Adapun durasi pemberlakuan ganjil genap mulai pukul 06.00 pagi higga pukul 21.00 WIB. Disebutkannya ada empat titik perluasan lokasi ganjil genap saat perhelatan Asian Games 2018: Jalan S Parman - Jalan Gatot Subroto - Jalan MT Haryono - Jalan DI Panjaitan - Jalan A. Yani-Simpang Coca Cola atau Jalan Perintis Kemerdekaan Cempaka Putih.
Lalu, Arteri Pondok Indah yang dimulai dari Simpang Kartini hingga Simpang Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Kemudian, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan. Terakhir, Jalan Benyamin Sueb, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Baca juga: Polisi perkirakan pelanggar ganjil-genap turun di Jaksel
Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018