Sukabumi (ANTARA News) - Pembangunan Bandara Sukabumi - yang lokasinya sudah ditetapkan di Kecamatan Cikembar - bakal dipercepat oleh
Kementerian Perhubungan dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
“Kami terus berkoordinasi dengan Pemprov Jabar agar pembangunan ini bisa segera terlaksana,” kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Cisolok, Jawa Barat, Kamis.
Ia mengatakan pembebasan lahan ditargetkan selesai tahun ini dan pembangunan diharapkan mulai awal 2019.
Menurut dia, anggaran pembebasan lahan menjadi tanggung jawab Pemprov Jabar sementara pembangunan fisik menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) kurang lebih Rp400 miliiar.
Luas lahan yang digunakan untuk bandara tersebut sekitar 150 hektare yang berlokasi di Kecamatan Cikembar.
Lebih jauh Budi mengatakan target penyelesaian pembangunan bandara ini pada 2021 dan sudah bisa dioperasikan pada 2022.
"Pembangunan ini perlu didukung semua pihak karena bagaimanapun juga semuanya untuk kepentingan warga khususnya masyarakat Sukabumi. Apalagi Presiden RI Joko Widodo sangat memperhatikan daerah ini," tambahnya.
Sementara itu, Plt Gubernur Jabar M Iriawan mengatakan pihaknya sudah meninjau lokasi yang akan dijadikan bandara tersebut. Tentunya setiap pembangunan pasti ada dampak sosialnya, khususnya dalam pembebasan lahan.
Oleh karena itu pihaknya terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar setiap prosesnya berjalan lancar.
“Pemerintah sudah mengucurkan anggaran yang tidak kecil untuk pembangunan ini, tentunya bertujuan untuk kesejahteraan dan peningkatan ekonomi," katanya.
Baca juga: Lahan bandara Sukabumi berada di wilayah dua kecamatan
Pewarta: Aditia Aulia Rohman
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2018