Mereka sebagai ujung tombak distribusi semen...
Tuban (ANTARA News) - PT Semen Indonesia memberikan penghargaan kepada para sopir perusahaan tersebut untuk umrah, sebagai bagian apresiasi atas kinerja sopir ekspeditur yang selama ini mendukung kelancaran distribusi semen ke konsumen di berbagai wilayah.

Vice President Supply Chain PT Semen Indonesia, Rahman Kurniawan di Tuban, Kamis, mengatakan pemberian penghargaan ini dilakukan melalui program "Sopir Hebat", dan pemberian umrah dilakukan kepada sopir yang memiliki poin tertinggi.

"Selain umrah, kami juga memberikan beberapa sopir berupa sepeda motor serta alat-alat elektronik. Dan pemberian penghargaan kami lakukan di Auditorium kantor Pabrik Tuban," katanya.

Program Sopir Hebat, kata dia, adalah program pemberian poin kepada pengemudi ekspeditur yang melakukan pengiriman semen sesuai waktu yang ditentukan oleh perusahaan.

Program ini dimulai pada Desember 2017 hingga Juni 2018, dan merupakan wujud apresiasi terhadap kinerja pengemudi ekspeditur yang menjadi mitra penting bagi perusahaan.

"Mereka sebagai ujung tombak distribusi semen, ketepatan waktu pengiriman semen inilah yang ikut mendukung kinerja penjualan produk Semen Indonesia selama ini," katanya.

Rahman menjelaskan, saat ini yang terdaftar dalam database perusahaan ada 6.000 sopir, dan dengan adanya program ini diharapkan pengemudi ekspeditur dapat terpacu untuk bekerja optimal memenuhi target waktu pengiriman sesuai yang sudah ditentukan.

"Melalui program ini pula, kami harap dapat mempermudah pengecekan keberadaan posisi driver. Dan selain pemberian reward, perusahaan juga peduli terhadap kesehatan para pengemudi dengan pemeriksaan kesehatan yang dijadwalkan 1 bulan sekali secara gratis," katanya.

Ia mengatakan, dengan pemeriksaan kesehatan secara berkala kepada para sopir, akan mengoptimalkan pekerjaan mereka yang selalu menempuh trayek jauh.

"Perjalanan yang panjang, perjalanan malam hari, kondisi jalanan yang macet pastinya akan menguras energi dan tenaga yang berdampak pada kesehatan. Sehingga sangat perlu kita lakukan pemeriksaan kesehatan berkala," kata Rahman. 

Baca juga: Semen Indonesia siapkan pembeli secara daring

Baca juga: Semen Indonesia ubah lahan pascatambang jadi obyek wisata


 

Pewarta: A Malik Ibrahim
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2018