Malang (ANTARA News) - Musisi Ian Kasela memilih menjadi calon anggota legislatif (caleg) dari PDI Perjuangan karena optimistis partai tersebut dapat mengantarkannya menjadi wakil rakyat di Senayan atau DPR RI.

"Saya memilih menjadi caleg tujuannya konkret saja ingin menjadi anggota DPR RI. Saya optimistis PDI Perjuangan dapat mengatarkan saya ke parlemen," kata Ian Kasela seperti dikutip melalui siaran pers yang diterima di Malang, Kamis.

Menurut Ian Kasela yang memiliki nama lahir Iandhika Mulya Ramadhan, sebelumnya ada partai politik lain yang menawarinya menjadi caleg, tapi dirinya belum menerimanya. Namun ketika bertemu dengan politisi PDI Perjuangan, vokalis grup musik Radja ini setuju ketika ditawarkan menjadi caleg.

Pria kelahiran Banjarmasin, 17 September 1976, menerima tawaran menjadi caleg untuk DPR RI dari PDI Perjuangan yang kemudian menempatkannya di daerah pemilihan Kalimantan Selatan I, yakni tempat kelahirannya.

Ian Kasela, menilai tawaran dari PDI Perjuangan seperti gayung bersambut, karena dirinya juga berharap dapat menjadi caleg dari PDI Perjuangan. "Kalau nantinya saya terpilih sebagai anggota DPR RI, maka bersama anggota DPR RI yang lain memiliki kewenangan untuk menyusun undang-undang. Saya sangat ingin dapat menyumbangkan ide pada pembuatan undang-undang," katanya.

Agar lebih lebih populer dan resmi, Ian Kasel mengganti nama resminya Samijan, yang diberikan orang tuanya menjadi Ian Kasela. Menurut dia, Pengadilan sudah memutuskan mengesahkan nama resminya menjadi Ian Kasela, pada Juni lalu, sebelum hari raya Idul Fitri.

Masyarakat mengenal vokalis grup musik Raja, Ian Kasela, adalah Ian dari Kalimantan Selatan. "Nama Kasela menempel di kehidupan dan karier saya. Ketika saya memutuskan bergabung di politik, saya mengubah nama asli saya menjadi Ian Kasela. Saya sudah minta izin dengan orang tua," katanya.

Ian menambahkan, jika nantinya dirinya terpilih sebagai anggota DPR RI, ia ingin duduk di Komisi X yang membidangi pendidikan, kebudayaan, dan olahraga. "Komisi X ini sesuai dengan karir saya di dunia musik," katanya.

Pewarta: Riza Harahap
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018