Sejumlah indeks saham Asia cenderung bergerak melemah sehingga menahan investor untuk masuk ke pasar
Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis, ditutup melemah 21,69 poin seiring bursa saham eksternal.

IHSG ditutup melemah 21,69 poin atau 0,36 persen menjadi 6.011,72., sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak turun 4,96 poin atau 0,52 persen menjadi 949,38.

Analis senior CSA Research Institute Reza Priyambada di Jakarta, mengatakan pergerakan bursa saham di kawasan Asia yang berada dalam area negatif menjadi salah satu faktor penahan laju IHSG. "Sejumlah indeks saham Asia cenderung bergerak melemah sehingga menahan investor untuk masuk ke pasar," katanya.

Di sisi lain, ia menambahkan, nilai tukar rupiah yang kembali terdepresiasi turut menjadi sentimen negatif bagi pasar saham domestik. "Akumulasi sentimen negatif baik dari eksternal dan domestik mendorong investor cenderung melakukan aksi ambil untung," katanya.

Sementara itu, Vice President Research Department Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya mengatakan koreksi yang terjadi di pasar saham domestik sebaiknya dimanfaatkan investor untuk mengakumulasi saham.

"Dalam jangka panjang, IHSG masih berada dalam area penguatan. Peluang kenaikan masih terlihat cukup besar," katanya.

Tercatat  frekuensi perdagangan saham Kamis (2/8) sebanyak 429.365 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 10,438 miliar lembar saham senilai Rp7,912 triliun. Sebanyak 148 saham naik, 230 saham menurun, dan 131 saham tidak bergerak nilainya.

Bursa regional, di antaranya indeks Nikkei turun 234,17 poin (1,03 persen) ke 22.512,52, indeks Hang Seng melemah 626,18 poin (2,21 persen) ke 27.714,56, dan Straits Times melemah 42,63 poin (1,28 persen) ke posisi 3.286,32.

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2018