Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Jakarta (BEJ) pada perdagangan sesi pagi, Kamis, ditutup naik 0,20 persen, menyusul dorongan berlanjutnya kenaikan bursa AS tadi malam dan aprisiasi (penguatan) rupiah. IHSG sesi pagi ditutup naik 4,492 poin atau 0,45 persen menjadi 2.267,128, sedangkan indeks LQ45 kelompok 45 saham unggulan menguat 0,300 poin atau 0,06 persen ke posisi 469,180 Analisa PT Paramitra Alfa Sekuritas, dalam ulasan pasarnya, mengungkapkan penguatan indeks BEJ ini ditopang oleh kondisi bursa AS serta Asia yang kembali menguat di tengah ekspektasi investor akan pulihnya krisis "subprime" yang terjadi di AS. Bursa AS naik untuk ketiga hari berturut-turut Rabu malam, memperpanjang `rebound` dari kemuduran selama tiga pekan karena kekhawatiran para investor tentang krisis properti mengendor. Saham-saham bank naik dan raksasa peralatan jaringan Cisco Systems Inc melonjak setelang terangkaat perkiraan penjualannya. Saham Homebuilders juga naik. Saham-saham telah menguat kembali hampir separuh dari 1,6 miliar dolar AS kerugian yang dialamai tiga pekan sebelumnya di tengah kecemasan bahwa risiko pinjaman perumahan akan mengancam pasar kredit, berita finansial Bloomberg melaporkan. Naiknya indeks saham blue-chip Dow Jones industrials 153,56 poin atau 1,1 persen menjadi 13.657,86 telah menarik kenaikan bursa-bursa regional dan perdagangan saham di BEJ. Selain itu, katanya, penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS juga menjadi sentimen positif terhadap perdagangan saham di BEJ Kamis pagi ini. Sentimen positif ini telah mendorong 94 saham di BEJ menguat lebih banyak dibanding yang turun 47, sedangkan 66 saham tidak berubah harganya dan 189 tidak diperdagangkan. Kenaikan indeks pada perdagangan sesi pagi ini dipimpin saham Perusahaan Gas Negara (PGAS), Bumi Resources (BUMI), Budi Acid (BUDI) dan Bank Mandiri (BMRI. Saham PGAS melanjutkan kenaikannya Rp150 menjadi Rp10.750, BUMI terangkat Rp25 ke posisi Rp2.625, BUDI melangkah Rp10 ke level Rp415 dan BMRI naik RpRp25 ke harga Rp3.300. Volume perdagangan sesi pagi ini mencapai 2,106 miliar saham dengan nilai Rp1,516 trilin dari 27.295 kali transaksi. Posisi investor asing `net buy` (beli netto) mencapai Rp3,305 miliar. (*)

Copyright © ANTARA 2007