Jakarta (ANTARA News) - Perusahaan taksi Blue Bird ingin menggenjot pertumbuhan pembayaran secara nontunai di transportasi dengan menggandeng mitra seperti TCASH.
“Target ke depan akan meningkatkan transaksi nontunai. Tapi, kami tidak akan hilangkan tunai, karena semua orang pegang uang tunai,” kata Direktur PT Blue Bird Sigit Djokosoentono saat peluncuran layanan nontunai dengan TCASH di Jakarta, Kamis.
Menurut Sigit, saat ini pembayaran secara tunai masih mendominasi di Blue Bird sehingga mereka masih dapat menggarap pembayaran nontunai, salah satunya dengan menggandeng mitra untuk pembayaran seperti ini.
“Persentase tunai masih sangat banyak. Kami melihat apakah bisa mengejar seperempat atau bahkan 50 persen, belum bisa menentukan jumlahnya,” kata Sigit.
Mereka melakukan pendekatan memberikan peningkatan kenyamanan kepada konsumen untuk meraih loyalitas. Mereka bukan menargetkan menambah jumlah pelanggan, namun, bagaimana mempertahankan konsumen yang sering memakai.
Menilai karakteristik transportasi, layanan yang selalu dipakai berulang sehingga kenyamanan merupakan salah satu faktor penting bagi para konsumen. Blue Bird mengaku tidak melirik strategi harga karena tidak yakin mampu meraih loyalitas konsumen dari sana.
Pelayanan yang baik, menurut Blue Bird, dapat membuat pelanggan bertahan.
Baca juga: Bayar taksi Blue Bird sekarang bisa nontunai
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018