Jakarta (ANTARA News) - Jam pembatasan operasional truk di tol dalam kota Jakarta direncanakan akan dikurangi saat Asian Games 2018. Selain itu DKI Jakarta juga memberlakukan beberapa kebijakan lalu lintas.

Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Bambang Prihartono di Jakarta, Rabu, mengatakan dengan rencana tersebut, pembatasan truk di tol dalam kota yang tadinya pada pukul 06:00 WIB hingga 21:00 WIB, akan dikurangi menjadi 06:00 WIB hingga 19:00 WIB.

"Rencana tersebut, karena kami mempertimbangkan efektifitas arus logistik yang tidak boleh terganggu lama," kata Bambang.

Alasan selanjutnya, ujar Bambang, adanya aspirasi yang berkembang di masyarakat terutama dari pada pengusaha serta dari evaluasi pihaknya setelah berapa kali melakukan simulasi lalu lintas bersama pihak terkait yang berkesimpulan dengan dikuranginya waktu perjalanan truk, tidak mempengaruhi perjalanan kontingen atlet karena sudah pulang lebih awal.

Pada Rabu ini, BPTJ, Dinas Perhubungan DKI Jakarta dan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, melaksanakan simulasi perjalanan dari Wisma Atlet Kemayoran ke arena pertandingan di TMII dan GBK dengan skema penutupan 19 pintu tol.

"Hasilnya alhamdulillah memenuhi target dari INASGOC dan OCA bahwa maksimal perjalanan 30 menit. Terkait berbagai kebijakan lain, kami sudah finalisasi kebijakan yang akan dilaksanakan dalam Asian Games," ujarnya.

"Namun nanti, tetap akan ada gladi kotor dan gladi bersih yang nantinya kami menurunkan 150 armada di seluruh rute dengan harapan bisa sama atau bahkan lebih baik dari yang kami capai hari ini," ucapnya.

Untuk Asian Games 2018 sendiri, pihak-pihak yang bertanggung jawab mengenai lalu lintas menerapkan tiga paket kebijakan manajemen rekayasa lalu lintas dengan pembatasan truk, perluasan ganjil genap dan buka tutup pintu tol.

Namun selain itu, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Andri Yansyah mengatakan ada juga usaha untuk mendorong masyarakat menggunakan transportasi umum, terutama di ruas jalan yang terdampak kebijakan ganjil genap.

"Jadi intinya kebijakan-kebijakan tersebut, di samping meningkatkan perjalanan atlet, juga menjadi pembelajaran bagi masyarakat untuk menggunakan transportasi umum," kata dia.

Dalam simulasi waktu perjalanan dari Wisma Atlet Kemayoran ke arena pertandingan Asian Games 2018 di TMII dan GBK Rabu ini, rombongan BPTJ, Ditlantas Polda Metro Jaya dan Dishub DKI jakarta melibatkan enam unit bus Transjakarta yang dibagi menjadi dua rute.

Untuk rute Wisma Atlet-TMII dihabiskan waktu sekitar 27-30 menit sekali jalan, sementara Wisma Atlet ke GBK membutuhkan waktu 20-21 menit dengan skema penutupan 19 pintu tol secara permanen.

Namun, dari evaluasi pihak Ditlantas Polda Metro Jaya, ada pengurangan pintu tol yang ditutup secara permanen menjadi tujuh dengan rincian pada waktu keberangkatan pukul 06.00-17.00 WIB ada empat pintu tol yang akan ditutup yakni Angke 2, Tanjung Duren, Slipi 2, TMII 1, sedangkan untuk kepulangan pada pukul 12.00-21.00 WIB pintu tol Angke 1, Slipi 1 dan TMII 2 yang akan ditutup.

Sementara itu, terkait dengan arena yang melewati jalur arteri seperti Padang Golf Pondok Indah, tidak dilakukan buka tutup arus kendaraan.

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2018