Banda Aceh, (ANTARA News) - Nazir Adam terpilih sebagai Ketua Umum Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Aceh periode 2018-2022 dalam kongres yang berakhir di Banda Aceh, Rabu malam.
Nazir memenangi voting dengan meraih 22 suara, hanya unggul tipis satu suara atas rivalnya Zaini Yusuf yang meraih 21 suara dalam pemilihan Ketua Umum Asprov PSSI Aceh yang menegangkan, namun berlangsung demokratis.
Sementara itu, untuk wakil ketua terpilih Muklis Zulkifli setelah meraih 22 suara, mengungguli saingannya Yahdi Hasan yang meraih 21 suara.
Sedangkan dari 14 calon anggota executive comitee (Exco) atau komite eksekutif, terpilih tujuh orang melalui voting yaitu M. Amin, Bardan Sahidi, Zulfadli, Munzir Amin, Hasbi, Zulkiram HS dan Kennedy Husen.
Jalannya sidang dalam kongres tersebut meski alot namun berjalan demokratis, sehingga tahapan demi tahapan dilalui dengan lancar mulai pembahasan tata tertib, penetapan calon ketua umum, wakil ketua, calon anggota Exco hingga agenda terakhir pemilihan.
Ketua Komite Pemilihan (KKP) Nuzuli menjelaskan, dari empat calon ketua akhirnya Nazir Adam dan Zaini yang maju dalam pemilihan, sedangkan dua calon lainnya Nazaruddin mengundurkan diri dan Safriyantoni tidak hadir.
Calon yang tidak hadir otomatis gugur, karena tidak menyampaikan visi dan misi.
Baca juga: Lima nama ramaikan bursa ketum PSSI Aceh
Nuzuli menyebutkan, jumlah voter (yang memiliki hak suara) sebelumnya 44 terdiri dari 21 klub dan 23 Askab/Askot, akhirnya diikuti 43 voter.
Askab PSSI Aceh Jaya tidak hadir. Jadi yang memilih 43 voter, dan suara yang sah juga 43 setelah penghitungan.
Ia bersyukur dapat menjalankan tugas sebagai ketua komisi pemilihan, sehingga kongres berjalan lancar dan demokratis.
Sementara itu, Ketua terpilih Nazir Adam mengatakan, berupaya mengangkat prestasi sepak bola Aceh melalui pembinaan dan rekrutmen pemain yang selektif.
Katanya setelah terpilih, dalam waktu dekat ini akan duduk dulu untuk menyusun kepengurusan. Paling hingga dua pekan kedepan akan susun pengurus.
(T.KR-IRM/B/H011/C/H011)
Pewarta: Irman Yusuf
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2018