Magelang (ANTARA News) - Gempa relatif kuat dirasakan masyarakat Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, Kamis, sekira pukul 00.04 WIB. "Orang-orang di desa saya keluar rumah, berlarian akibat terjadi gempa beberapa detik," kata Adi Nugroho, Kepala Bidang Komunikasi dan Pameran, Badan Informasi, Komunikasi, dan Pengelolaan Data Elektronik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kebumen yang dihubungi ANTARA News dari Magelang, Kamis dini hari. Ia mengatakan, getaran gempa relatif kuat yang terasa dua kali membuat warga berlarian ke jalan-jalan di Desa Kawedusan, Kecamatan Kebumen. Selama beberapa saat warga berada di luar rumah untuk membicarakan gempa tersebut. "Sepertinya, getarannya kuat seperti saat terjadi gempa di Yogyakarta dulu," katanya. Ia mengaku, telah menghubungi sejumlah orang di daerah pantai selatan Kabupaten Kebumen melalui telepon tetapi belum ada kontak. "Saya coba menelepon orang-orang yang berada di dekat pantai, tetapi belum bisa kontak untuk mengecek apakah ada tsunami," katanya. Hingga saat ini belum diketahui apakah ada tsunami menyusul terjadinya gempat tersebut. "Gempa itu menimbulkan kerusakan atau tidak hingga kini juga belum tahu," kata Adi Nugroho. Pusat Penelitian Geologi Amerika Serikat (USGS) mencatat bahwa gempa berkekuatan 7,4 pada Skala Richter (SR) terjadi di sejumlah wilayah Jawa, yang berpusat di 5,924 Lintang Selatan (LS) dan 107,741 Bujur Timur (BT) pada pukul 00:04:57 WIB. Gempa tersebut berpusat di kedalaman 282,1 kilometer di Pulau Jawa, sekira 112 kilometer dari Jakarta, 116 kilometer dari Bandung dan 130 kilometer dari Cirebon (Jawa Barat), atau di Laut Jawa sekira 110 kilometer utara dari Kecamatan Pamanukan, Kabupaten Indramayu (Jawa Barat). (*)

Pewarta:
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007