Deputi BUMN: Penetapan dirut Pertamina tunggu keputusan Presiden

Kalau Presiden sudah memutuskan, Menteri BUMN akan langsung menindaklanjuti. Tidak hari ini, tapi akan secepatnya

Jakarta, (ANTARA News) - Kementerian Badan Usaha Milik Negara menyatakan posisi Direktur Utama PT Pertamina (Persero) akan segera diumumkan secepatnya menunggu keputusan dari Presiden Joko Widodo.

"Kalau Presiden sudah memutuskan, Menteri BUMN akan langsung menindaklanjuti. Tidak hari ini, tapi akan secepatnya," kata Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis, dan Media Kementerian BUMN Fajar Harry Sampurno usai menghadiri diskusi di Wisma Antara Jakarta, Rabu.

Fajar mengatakan sebelumnya memang banyak beredar di media bahwa Menteri BUMN Rini Soemarno akan memutuskan siapa yang menjabat Dirut Pertamina dalam waktu 24 jam terhitung sejak Selasa (31/7).

Namun, hingga berita ini diturunkan Kementerian BUMN pun belum bisa menyebutkan nama-nama yang berpotensi menjadi Dirut Pertamina.

Sejak Elia Massa Manik dicopot pada 20 April lalu, posisi Dirut Pertamina sementara diisi oleh Nicke Widyawati yang saat itu juga menjabat sebagai Direktur SDM.

Fajar juga enggan menanggapi kemungkinan Nicke Widyawati yang akan mengisi jabatan tersebut, apalagi mengingat saat ini ia masih menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Dirut Pertamina.

"Bu Nicke tetap Plt. Masih tetap Plt," kata Fajar.

Sebelumnya, Menteri BUMN Rini Soemarno di Gedung BEI Jakarta, Selasa (31/7), menegaskan tidak ada tenggat waktu kapan Direktur Pertamina diangkat. Ia pun berjanji jabatan tersebut diumumkan dalam waktu dekat.

"Kita lihat saja. Sebetulnya tidak ada `deadline` yang spesifik, saya hanya akan menekankan waktu itu kalai bisa memang demikian. Insya allah dalan waktu dekat kita lihat saja," kata Rini.
Baca juga: Nicke didoakan jadi dirut Pertamina
Baca juga: Rini: Dalam waktu dekat Pertamina dapat dirut