Jakarta (ANTARA News) - Wakil Presiden, M Jusuf Kalla, mengatakan, pemain sepakbola tidak hanya membutuhkan fisik yang kuat, namun juga cerdas dalam beraksi.

"Pemain sepakbola sekarang ini bukan hanya fisik yang hebat, tapi otak yang jalan," kata Kalla, di Jakarta, Rabu, saat menerima para pemain Tim Sepak Bola Liga Kompas Gramedia-Svenska Kullagerfabrieken yang baru saja mengikuti Gothia Cup 2018, di Gotheborg, Swedia.

Kalla mengatakan, berdasarkan data rata-rata, selama 90 menit, pemain sepakbola hanya memegang bola 3,5 menit dan 6,5 menit untuk berlari. Di sinilah letak kecerdasan dibutuhkan, sebab di saat membawa bola maupun berlari tanpa bola, para pemain harus memikirkan langkahnya, bukan hanya berlari.

"Inilah perbedaan dengan pelari atletik," katanya.

Pada kesempatan itu Kalla juga menyampaikan agar para pemuda yang menggeluti sepakbola untuk fokus menjadi pemain. Sebab, sekarang pemain sepakbola merupakan profesi, bukan lagi sekedar pekerjaan sampingan seperti di masa lalu.

Namun demikian, pendidikan juga tidak bisa ditinggalkan. pendidikan harus tetap jalan.

Kalla yang berlatar saudagar nasional itu, mengatakan, pemain sepakbola juga bisa menjadi kaya, memiliki rumah maupun mobil. "Bahkan ada juga yang memiliki istri artis," katanya.

Pewarta: M Arief Iskandar
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018