Bengkulu (ANTARA News) - Miss Universe 2007, Riyo Mori mengagumi kekokohan dan keindahan bengunan Benteng Marlborough di Bengkulu yang merupakan peninggalan Inggris. "Saya melihat keindahan bangunan kuno yang ada di Benteng Marlborogh Bengkulu, hanya sayang kurang terawat. Saya khawatir nanti bangunan aslinya akan hilang," Riyo Mori saat berkunjung ke Benteng Marlborough, Rabu. Riyo Mori berkunjung ke benteng terbesar di Asia Tenggara itu didampingi Puteri Indonesia Putri Raemasti dan Gubenur Bengkulu Agusrin M Najamudin serta beberapa pejabat dijajaran pemerintahan Provinsi Bengkulu. Ratu Sejagad asal Jepang itu, juga terkesan dengan benteng karena lokasinya menghadap langsung ke Samudra Hindia. "Bangunan tua ini sangat bagus dan dapat dijadikan sebagai obyek wisata andalan. Tempat ini bisa dijual ke pasar dunia, namun tentunya perlu diperindah tanpa menghilangkan bentuk aslinya," ujarnya. Saat memasuki areal benteng, puteri dunia itu pun sempat tertegun ketika memandang deretan ruangan tahanan yang dipakai untuk memenjarakan para pejuang Indonesia termasuk Presiden RI pertama Soekarno. Ia mengaku, akan mempromosikan Benteng Marlborogh itu ke dunia supaya mendapat perhatian internasional, sebagai salah satu aset sejarah yang perlu dilestarikan dan menjadi perhatian dunia. Mori mengimbau dunia Internasional, terutama Kerajaan Inggris agar memberikan bantuan dana untuk merehabilitasi bangunan Benteng Marlborogh Bengkulu yang sudah sangat tua itu. Gubernur Bengkulu Agusrin M Najamudin, mengaku telah berulang kali mengajukan permohonan bantuan pada Pemerintah Inggris untuk merehabilitasi bangunan tersebut, namun belum ada tanggapan. Untuk mehabilitasi bangunan bersejarah itu, kata Agusrin dibutuhkan dana sekitar Rp105 miliar, termasuk membuat bangunan baru di sekitar benteng dan merehabilitasi terowongan dari Beteng Marlborogh ke gedung daerah (rumah dinas gubernur).(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007